IKLAN

Apa Itu OTC Trading di Dunia Kripto?

Over the Counter atau trading kripto OTC adalah kesepakatan untuk menjual atau membeli kripto secara privat. Tidak ada order book publik sebab transaksi jenis ini tidak dilakukan melalui bursa reguler seperti biasa melainkan memakai broker.

Layanan OTC menarik bagi investor whale sebab memberikan privasi bagi pembeli dan penjual serta memiliki dampak minimal terhadap harga pasar. Investor whale umumnya ingin melakukan transaksi kripto dalam jumlah sangat besar.

Bila investor tersebut membeli atau menjual kripto jumlah besar melalui bursa reguler, transaksi itu dapat terdampak berat oleh slippage, yaitu selisih harga yang terjadi untuk menyelesaikan nominal transaksi.

Perdagangan OTC membantu investor whale menghindari slippage untuk transaksi nominal besar.

Genesis Block memperkirakan lebih dari setengah perdagangan di pasar kripto terjadi secara OTC. Selain itu, volume perdagangan OTC kripto diperkirakan berjumlah dua hingga tiga kali lebih besar dibanding perdagangan reguler.

BACA JUGA  Trading Kripto Babel Finance Serampangan, Merugi Setara Rp4,1 Triliun

OTC merupakan layanan yang melibatkan pemesanan di muka. Trader OTC membangun jaringan investor kripto yang terdiri dari pembeli dan penjual. Organisasi OTC besar mengelola investori beragam aset kripto untuk memenuhi permintaan investor kapan saja.

Trader OTC mengetahui data terbaru soal pembeli, penjual dan waktu terbaik untuk menunaikan transaksi. Setelah pemesanan pembelian atau penjualan dilakukan, broker akan menyediakan kripto atau uang fiat untuk menyelesaikan transaksi tersebut.

Perdagangan OTC memiliki kelemahan dibanding memakai bursa kripto reguler.

Pertama, investor tidak dapat membeli atau menjual aset kripto dengan cepat. Investor seringkali harus menunggu waktu panjang untuk mendapatkan pihak yang setuju melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Kedua, jenis aset yang dapat diperdagangkan secara OTC terbatas kepada aset kripto besar seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH) dan lainnya. Sementara itu, bursa kripto reguler memungkinkan investor membeli atau menjual ratusan jenis aset kripto.

BACA JUGA  Pelaku Bisnis Trading Kripto Nilai Positif Rencana Rupiah Digital

Ketiga, perdagangan OTC tidak bersifat transparan. Investor tidak memiliki informasi mengenai pihak yang membeli atau menjual dikarenakan permintaan anonimitas atau kebijakan platform OTC. Bursa OTC tidak diregulasi seperti halnya bursa reguler sehingga ada resiko bagi pengguna.

Beberapa bursa ternama memberikan layanan OTC selain layanan reguler. Bursa kripto yang memiliki OTC termasuk Kraken, Binance, Coinbase, Bitfinex dan Huobi. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait