Harga Bitcoin turun menjadi US$20.800 pada Selasa, namun apa yang terjadi jika di bawah US$20 ribu? Berikut ini adalah pendapat sejumlah analis.
Kepanikan “ultra-ekstrem” melanda pasar kripto, termasuk Bitcoin sebagai kripto nomor wahid. Penyebabnya adalah proyeksi kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed yang akan naik lebih besar lagi, sehingga melejitkan nilai dolar AS.
Jika harga Bitcoin turun di bawah US$20.000, itu tak hanya melemparkan pasar ke titik nadir dan terjadi untuk kali pertama, bahwa kelas aset baru itu turun di bawah puncak tertinggi sebelumnya, Desember 2017. Ketika artikel ditulis, harga Bitcoin diperdagangkan melemah 9,7 pesen di US$20,610.
Pun lagi memang, pasar kripto saat ini berada di situasi global yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009, yakni pengetatan kuantitatif untuk mengurangi pasokan dolar di pasar. Singkatnya, this time is different.
Jika Harga Bitcoin Turun di Bawah US$20.000
Secara teknikal, jika harga BTC turun di bawah US$20.000 berpotensi melorotkan harganya di bawah US$15 ribu per BTC bahkan lebih.
Sam Callahan dari Swan Bitcoin misalna percaya bahwa, berdasarkan pengalaman dari pasar bearish sebelumnya, ada kemungkinan Bitcoin bisa turun lebih dari 80 persen dari harga tertinggi sepanjang masa, seperti yang terjadi pada Desember 2018, ketika jatuh ke hanya di atas US$3.000. Itu berarti Bitcoin jatuh serendah US$13.800 pada siklus ini.
“Penting untuk dicatat bahwa basis investor Bitcoin sangat berbeda dan lebih canggih dibandingkan dengan pasar bearish sebelumnya,” kata Callahan. Jika Bitcoin turun di bawah US$20.000, saya pikir kita akan melihat tekanan beli yang substansial pada tingkat harga diskon tersebut karena proposisi nilai jangka panjang Bitcoin tetap utuh,” tegasnya, dilansir dari Decrypt, Rabu (15/6/2022).
Senada dengan Callahan, Yuya Hasegawa dari Bitbank pada bulan lalu berpendapat, Bitcoin bisa jatuh ke US$12.200 selama pasar bearish ini. Tapi sekarang, pandangannya lebih optimis.
“Saya pikir Bitcoin bisa berada di bawah US$20k untuk sementara tetapi kemungkinan akan pulih dengan cepat,” kata Hasegawa.
Agak berbeda dengan kedua analis itu, Marcus Sotiriou dari Global Block, percaya akan ada lebih banyak penurunan jika BTC turun di bawah US$20.000.
Sotiriou merujuk pada kontroversi perusahaan kripto Celsius yang menghentikan semua jenis transaksi di platform-nya, karena pasar kripto turun ekstrem. Bagi Sotiriou ada kemungkinan perusahaan itu bangkrut.
Pasar Kripto Turun Ekstrim, Celsius Hentikan Semua Jenis Transaksi
Nuansa sangat buruk juga disampaikan oleh Arthur Hayes, mantan bos BitMex.
“Jika itu terjadi [harga BTC di bawah US$20.000-Red], Anda sebaiknya mematikan komputer Anda, karena grafik tidak ada faedahnya untuk sementara waktu,” tegasnya. [ps]