Apik! Golden Visa UAE Kini Bisa Didapat Lewat Staking Toncoin (TON)

Ketika era digital kian merambah berbagai aspek kehidupan, peluang baru pun terus bermunculan—termasuk dalam hal memperoleh izin tinggal di suatu negara. Salah satu inovasi terkini datang dari Toncoin (TON), jaringan blockchain yang dirancang oleh Telegram.

Toncoin Hadirkan Golden Visa UAE Lewat Staking

Merujuk pada situs resmi yang diperiksa oleh Blockchainmedia.id pada Minggu (06/07), The Open Network (TON) menggandeng Uni Emirat Arab (UAE) dalam sebuah inisiatif baru. Program ini memungkinkan siapapun memperoleh Golden Visa 10 tahun hanya dengan melakukan staking Toncoin (TON).

Berbeda dari jalur konvensional yang mensyaratkan investasi besar di properti atau deposito, skema ini lebih fleksibel. Cukup dengan staking TON senilai US$100.000 selama tiga tahun dan membayar biaya proses sebesar US$35.000, pemohon sudah bisa mendapatkan visa eksklusif ini.

Seluruh aset yang di-stake tetap berada di bawah kendali penuh pemilik dan dapat ditarik kembali setelah tiga tahun. Tanpa kewajiban membeli properti atau menunjukkan penghasilan, program ini jadi opsi menarik bagi komunitas kripto global.

Pendiri Telegram Bocorkan Suntikan Dana US$400 Juta ke TON

Proses seleksi dilakukan secara meritokrasi dan transparan, tanpa bergantung pada besarnya nominal investasi semata. Dengan pendekatan ini, The Open Network menghadirkan jalur yang lebih cerdas, efisien, dan terjangkau untuk mendapatkan residensi jangka panjang di UAE.

BACA JUGA  Pasar Menghijau, 26 Persen Pemegang Toncoin Dalam Posisi Cuan

Proses Pengajuan Cepat dan Lebih Transparan

Salah satu keunggulan utama dari program Golden Visa berbasis TON adalah efisiensinya. Proses pengajuan berlangsung cepat—kurang dari tujuh minggu—mulai dari pendaftaran hingga visa diterbitkan. Setelah mendaftar, pemohon akan mendapat panduan untuk membayar biaya dan melakukan staking TON.

Staking Toncoin dilakukan langsung melalui smart contract di blockchain yang transparan dan dapat diverifikasi publik. Setelah dikonfirmasi, mitra resmi di UAE akan menyelesaikan proses akhir. Menariknya, visa ini juga mencakup pasangan, anak, dan orang tua, tanpa biaya tambahan selain tarif resmi pemerintah.

Selama tiga tahun masa staking TON, aset tersebut tetap berada di bawah kendali penuh pemilik dan dapat ditarik setelahnya. Selain aman, staking Toncoin juga menawarkan imbal hasil sekitar 3 hingga 4 persen per tahun, menjadikannya solusi yang efisien sekaligus menguntungkan.

BACA JUGA  Metaverse Shiba Inu Bisa Genjot Harga SHIB Jadi US$0,01?

Lebih Hemat dan Liquid: Staking TON vs Jalur Tradisional

Jika dibandingkan dengan skema tradisional Golden Visa yang memerlukan investasi sekitar US$540.000 dalam bentuk properti atau deposito tak likuid, jalur staking TON menawarkan solusi yang jauh lebih ringan secara modal dan fleksibel dalam pengelolaan aset. 

Keunggulan lain ada pada sistem non-custodial staking, yang memungkinkan pengguna tetap memegang kendali penuh atas aset mereka tanpa campur tangan pihak ketiga. Ini sejalan dengan prinsip desentralisasi dan menawarkan keamanan serta efisiensi lebih tinggi.

Perbandingan Pengajuan Golden Visa Tradisional vs Staking Toncoin
Perbandingan Pengajuan Golden Visa Tradisional vs Staking Toncoin

Antusiasme pasar pun langsung terasa setelah pengumuman ini. Harga Toncoin (TON) tercatat melonjak lebih dari 8,42 persen dalam waktu kurang dari 24 jam, sementara volume perdagangan harian meningkat tajam hingga 240 persen.

Lonjakan ini menjadi sinyal kuat bahwa minat terhadap skema Golden Visa berbasis staking Toncoin sangat tinggi—baik dari komunitas kripto maupun mereka yang mencari jalur residensi global yang lebih cerdas, efisien, dan relevan dengan era digital. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait