Ekosistem Arbitrum mencatat pencapaian baru dengan total nilai terkunci (TVL) yang melesat ke US$3,685 miliar, menjadi angka tertinggi sepanjang masa (ATH).
Data dari DefiLlama pada awal Oktober 2025 menunjukkan lonjakan hampir 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika TVL berada di posisi US$2,458 miliar. Peningkatan ini mempertegas dominasi Arbitrum di sektor layer-2 Ethereum dan menandai tingginya minat investor terhadap jaringan tersebut.
Sementara itu, harga koin asli Arbitrum (ARB) tengah diuji pada level krusial. Analis Tektonic menegaskan bahwa altcoin ARB saat ini menguji area support penting di kisaran US$0,43 setelah sebelumnya mencatat reli kuat di awal tahun.
“Level ini telah berulang kali bertahan sebagai support sehingga menjadi area penting bagi kemungkinan pantulan bullish,” ujar Tektonic.
TVL Cetak Rekor, Aktivitas Perdagangan Meningkat
Lonjakan TVL Arbitrum didukung oleh sejumlah indikator on-chain yang menguatkan tren pertumbuhan. Kapitalisasi stablecoin di jaringan ini telah mencapai US$4,185 miliar, menegaskan posisi Arbitrum sebagai salah satu ekosistem stablecoin terbesar.
Dalam 24 jam terakhir, jaringan mencatat biaya transaksi sebesar US$29.608 ribu dan pendapatan jaringan US$28.613 ribu, menunjukkan efisiensi operasional yang stabil.
Selain itu, aplikasi terdesentralisasi di ekosistem Arbitrum juga memberikan kontribusi signifikan. Data menunjukkan pendapatan aplikasi harian US$418,974 ribu, dengan biaya aplikasi mencapai US$1,61 juta. Aktivitas ini mengindikasikan bahwa sektor DeFi di jaringan tersebut masih menjadi penggerak utama ekosistem.
Dari sisi perdagangan, volume harian bursa terdesentralisasi (DEX) tercatat hampir US$952 juta, sementara perdagangan derivatif (Perps) mencapai US$575,52 juta.
Selain itu, dana segar senilai US$277,3 juta masuk dalam satu hari terakhir, memperlihatkan adanya arus modal baru ke dalam jaringan. Jumlah alamat aktif harian mencapai 373.984, mencerminkan basis pengguna yang terus berkembang.
Proyeksi Harga Altcoin ARB
Seiring dengan pencapaian TVL, perhatian pasar juga tertuju pada pergerakan harga altcoin ARB. Menurut analisis Tektonic, meskipun harga saat ini terkoreksi ke level US$0,43, area tersebut berpotensi menjadi titik balik penting.
Level ini sebelumnya berfungsi sebagai support kuat, sehingga konsolidasi yang terjadi membuka peluang bagi penguatan lebih lanjut.
Level US$0,5740 dipandang sebagai resistance kunci, di mana harga sebelumnya sempat mengalami penolakan. Jika terjadi breakout di atas titik ini, target berikutnya berada di kisaran US$0,6245.
Tektonic menilai bahwa volume dan momentum akan menjadi faktor penentu dalam memastikan validitas breakout tersebut.
Secara teknis, skenario bullish akan semakin kuat apabila harga berhasil memantul dari support dan menembus resistance utama. Kondisi ini diperkirakan dapat mengonfirmasi kelanjutan tren kenaikan bagi altcoin ARB dalam jangka pendek hingga menengah.
Dengan TVL yang mencetak rekor baru, arus modal masuk yang signifikan, serta basis pengguna yang terus meningkat, Arbitrum menunjukkan fundamental yang solid di sektor layer-2.
Di sisi lain, analisis teknikal memberi gambaran bahwa pergerakan harga ARB masih sangat bergantung pada respons pasar terhadap area support dan resistance yang tengah diuji. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.