Arbitrum telah muncul sebagai bagian baru dan menarik dari teka-teki blockchain Ethereum, menjanjikan untuk merevolusi cara kita bertransaksi di jaringan Ethereum.
Sebagai solusi penskalaan layer-2, Arbitrum menggunakan pendekatan inovatif yang disebut optimis rollup untuk secara signifikan meningkatkan kecepatan, skalabilitas dan efisiensi biaya transaksi di Ethereum.
Jika Anda menemukan Ethereum 1.0 lambat, kikuk dan mahal, maka Arbitrum bisa menjadi penangkal yang dibutuhkan.
Dalam artikel ini, analis akan mempelajari dunia ekosistem Arbitrum, menjelajahi sejarah, fitur, manfaat dan dampaknya terhadap industri keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Pendiri Arbitrum
Arbitrum, solusi penskalaan layer-2 untuk Ethereum, dibuat oleh Off Chain Labs, sebuah perusahaan pengembangan berbasis di New York yang didirikan oleh tiga mantan peneliti di Universitas Princeton, yaitu Ed Felten, Steven Goldfeder dan Harry Kalodner.
Dengan keahlian mereka dalam ilmu komputer dan blockchain, ketiganya memiliki latar belakang akademis dan penelitian yang luas.
Felten, yang juga profesor ilmu komputer di Princeton, adalah Kepala Ilmuwan dan salah satu Pendiri Offchain Labs.
Goldfeder, seorang ilmuwan komputer, adalah CEO dan salah satu Pendiri, sedangkan Kalodner menjabat sebagai salah satu Pendiri dan CTO Off Chain Labs.
Fitur Unik Arbitrum
Solusi rollup optimis Arbitrum menonjol karena beberapa faktor, termasuk kemampuannya menyediakan eksekusi kontrak pintar yang cepat dan efisien.
Itu sepenuhnya kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM), yang berarti bahwa pengembang Ethereum dapat menggunakan kontrak dan alat pintar yang ada tanpa membuat modifikasi apa pun.
Platform ini juga terdesentralisasi dan aman serta tidak bergantung pada operator terpusat untuk memesan transaksi.
Selain itu, platform ini juga menawarkan fleksibilitas karena memungkinkan pengembang menyebarkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman terkenal.
Token ARB
ARB adalah token asli Arbitrum, yang diluncurkan pada 23 Maret 2023. Penerima dan DAO yang memenuhi syarat menerima 12,75 persen dari total pasokan token ARB.
Token ERC-20 digunakan untuk membayar biaya transaksi dan layanan lain di jaringan Arbitrum. Pemegang Token dapat berpartisipasi dalam tata kelola jaringan dengan memberikan suara pada proposal Arbitrum One dan Arbitrum Nova Chains.
Proposal tata kelola mencakup penggunaan dana perbendaharaan DAO, peningkatan chain, alokasi hadiah dan hibah, integrasi fitur baru dan banyak lagi. Pasokan maksimum token ARB ditetapkan sebanyak 10 milyar.
Big Eyes Coin, Memecoin dengan Potensi yang Menjanjikan
Big Eyes Coin (BIG) adalah token ERC-20 baru yang telah menggemparkan dunia kripto.
Meskipun merupakan token meme, Big Eyes Coin bertujuan untuk menjadi lebih dari sekadar gambar kucing yang lucu. Presale token telah mengumpulkan US$32,5 juta dan hampir mencapai target US$50 juta.
Big Eyes Coin memberikan penekanan kuat pada pemberian kembali kepada komunitasnya. Itu berpartisipasi dalam amal, menyediakan Loot Box yang menyenangkan dan menjadi tuan rumah klub NFT.
Selain itu, BIG menjalankan promosi di mana pembeli dapat menerima pengembalian 250 persen dengan memasukkan kode BULLRUN250 setelah membeli token BIG atau Loot Box.
Sementara Big Eyes Coin mungkin tampak seperti peniru memecoin sebelumnya, jelas bahwa tim token berkomitmen untuk menciptakan pengalaman yang lebih berfokus pada komunitas dan memberikan pengalaman bagi penggunanya. [st]
