Dalam perkembangan terbaru, satu koin berhasil menonjol dan mendominasi sektor tertentu, ia adalah kripto asli dari platform layer-2 Ethereum Arbitrum, ARB.
Dalam sebulan terakhir, ARB telah menunjukkan peningkatan impresif sebesar 49,49 persen, mengungguli koin besar lainnya seperti Optimism, Binance Coin dan Solana.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi faktor-faktor yang mendorong kekuatan terkini ARB, posisinya dalam ekosistem layer-2 Ethereum dan menganalisis potensi kelanjutan bullish pada harganya.
Kinerja Luar Biasa Arbitrum
Cointelegraph melaporkan bahwa, meskipun penurunan pasar terkini memengaruhi altcoin, ARB berhasil mempertahankan momentumnya. Volume perdagangan koin ini melonjak jadi lebih dari US$3,3 milyar, menandai peningkatan mencengangkan sebesar 3.000 persen dalam waktu sebulan.
Selain itu, data dari L2Beat mengungkapkan bahwa Arbitrum menguasai pangsa pasar yang mengesankan sebesar 49,86 persen dari total US$20,92 milyar dalam Total Value Locked (TVL) layer-2 Ethereum.
Data aggregator DeFi, DefiLlama, memberikan wawasan tentang pertumbuhan TVL Arbitrum, menunjukkan peningkatan luar biasa lebih dari 45 persen dari US$1,66 milyar pada Oktober 2023 menjadi US$2,41 milyar pada saat penulisan.
Protokol layer-2 ini memiliki portofolio aset yang terdiversifikasi, termasuk Ethereum, token ARB, stablecoin, dan aset lainnya.
Pembaruan Dencun Ethereum dan Dampaknya
Pembaruan Dencun Ethereum yang akan datang, dengan perubahan yang diusulkan oleh EIP-4844 (Proto-Danksharding), diharapkan memainkan peran penting dalam kinerja masa depan ARB.
Pembaruan ini bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi rollup, kemudian menurunkan biaya gas dan meningkatkan kapasitas jaringan. Dencun diantisipasi dapat meningkatkan ketersediaan data untuk rollup layer-2 seperti Arbitrum, berkontribusi pada operasi yang lebih efisien.
Pengurangan biaya penyimpanan data on-chain dan optimasi ruang blok adalah aspek penting dari pembaruan Dencun.
Perubahan ini menciptakan lingkungan yang lebih hemat biaya untuk solusi layer-2, menguntungkan platform seperti Arbitrum yang bergantung pada manajemen data yang optimal di jaringan Ethereum.
Pola Teknikal pada Harga ARB
Setelah mencapai rekor tertinggi sebesar US$2,11 pada 4 Januari, harga ARB mengalami koreksi seiring dengan aksi ambil untung dan penyesuaian pasar kripto secara umum.
Namun, pola bullish flag pada grafik hariannya menunjukkan kemungkinan kelanjutan tren ke atas.
Batas atas dari pola tersebut, yang saat ini berada di US$1,826, menjadi level resistensi yang, jika terlewati, dapat memicu breakout, memproyeksikan kenaikan hingga US$3,60, atau peningkatan sebesar 116 persen dari harga saat ini.
Indikator teknikal kunci, termasuk EMA 50 hari, EMA 100 hari, EMA 200 hari dan RSI, semuanya menunjukkan kondisi pasar yang mendukung tren naik. Orientasi ke atas dari indikator-indikator ini, khususnya RSI pada angka 55, menunjukkan bahwa sentimen bullish masih mendominasi.
Namun, bear mungkin akan mencoba menurunkan harga dari batas bawah pola flag itu pada US$1,54, menjadi garis pertahanan awal. Support tambahan diperkirakan muncul dari level psikologis US$1,40 dan zona support utama antara US$1,17 dan US$1,38. [st]
