Ark Invest Beli Produk Investasi Bitcoin Grayscale, Setara Rp419 Milyar

Investasi Bitcoin memang tiada akhir. Kini perusahaan ARK Invest melakukannya dengan membeli Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) setara Rp419 milyar.

ARK Invest, perusahaan investasi yang dikepalai Cathie Wood, berinvestasi besar saat Bitcoin sempat anjlok di bawah US$30 ribu pada Selasa (23/6/2021) dan membeli saham Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) setara Rp419 milyar.

GBTC adalah produk investasi bernilai Bitcoin dalam bentuk sejenis saham yang diperdagangkan di bursa privat dengan kriteria investor khusus.

Grayscale membeli Bitcoin (BTC) aslinya dan dijual dalam bentuk kontrak investasi.

Grayscale adalah perusahaan pemilik BTC terbanyak di dunia, mencapai 654.885 BTC, berdasarkan data dari BitcoinTreasuries. Data di situs itu berdasarkan dokumen publik yang diumumkan oleh si empunya Bitcoin.

Menurut data dari firma tersebut, penambahan saham GBTC sebanyak 1.046.002 dilakukan melalui ARK Next Generation Internet ETF (ARKW), salah satu dari enam dana yang dikelola aktif oleh perusahaan itu.

Pembelian pada Selasa menjadikan total simpanan GBTC oleh ARKW mencapai 8,6 juta senilai US$238,9 juta.

Dengan bobot 3,99 persen, GBTC adalah aset ketujuh terbesar di dana itu, disalip oleh Tesla, Shopify dan Twitter.

GBTC, yang mengelola aset senilai US$21,9 juta, adalah dana kripto tertua dan terbesar yang dluncurkan Grayscale Investment asal New York.

Dana ini menawarkan investor akses kepada Bitcoin yang teregulasi SEC dan melacak harga aset kripto tersebut. Satu saham GBTC saat ini bernilai US$28,96, berfluktuasi mengikut harga Bitcoin di pasar spot.

Sejak Selasa, harga Bitcoin pulih dan mencapai US$34 ribu.

Selain GBTC, ARK Invest juga menambahkan 214.718 saham Coinbase senilai hampir US$50 juta ke ARK Innovation Fund (ARKK).

Dana ini kini memegang lebih dari 3,6 juta saham bursa aset kripto tersebut dengan nilai US$820 juta.

Harga Bitcoin Bakal Jadi US$500 Ribu, Kata Cathie Wood

ARK Invest merupakan salah satu yang pertama membeli saham Coinbase setelah Coinbase debut di Nasdaq pada April lalu.

Wood, yang bulan lalu bergabung ke direksi platform teknologi kripto Amun Holdings, dikenal sebagai pendukung Bitcoin dan berpendapat harganya bisa mencapai US$500 ribu secara jangka panjang.

Awal tahun ini, ia menilai Bitcoin adalah kelas aset baru yang suatu hari bisa menjadi mata uang cadangan.

Sejumlah pelaku industri kripto meyakini GBTC punya masa depan yang baik, karena bisa menjadi cikal bakal Bitcoin ETF di AS.

Ia kelak selayak Gold ETF yang bisa diperdagangkan di bursa efek yang daya jangkaunya lebih luas dan terbuka.

Hanya saja pihak SEC hingga detik ini belum memberikan lampu hijau terhadap proposal produk “keren” itu, walaupun di Kanada sudah disambut sangat baik.

SEC beralasan Bitcoin ETF sangat rentan dimanipulasi. [decrypt.co/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait