Pendiri BitMEX, Arthur Hayes menilai kripto wahid Bitcoin merupakan solusi atas perbankan yang busuk.
Pendapat tersebut dilontarkan tokoh crypto menyusul kebijakan Ketua The Fed, Jerome Powell menerapkan pendekatan yang sama untuk mengatasi inflasi AS.
Kritik Hayes bahwa The Fed yang terikat pada strategi usang bisa mengakibatkan konsekuensi berbahaya merupakan panggilan untuk menjelajahi alternatif-inovatif.
“The Fed akan mengalami kegagalan jika tetap melanjutkan strategi yang sama, terutama mengingat profil utang saat ini empat kali lebih besar daripada yang ada lebih dari 40 tahun yang lalu,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pihak Federal ingin mengendalikan baik jumlah maupun harga uang. Namun, sang eksekutif percaya bahwa jumlah uang lebih penting daripada harganya.
Eks bos BitMEX, Hayes berpendapat bahwa proposisi nilai Bitcoin terletak pada kemampuan aset ini untuk melawan sistem fiat yang ia gambarkan sebagai rusak, korup, dan parasit secara alamiah.
Arthur juga menyalahkan entitas yang mengawasi ruang tersebut karena memiliki kekuatan untuk mencetak uang secara sewenang-wenang dan mengubah peraturan perbankan dan keuangan dengan sendirian.
“Jangan melawan Federal Reserve kecuali Anda ingin mengalami kerugian,” ujarnya, sebagaimana dikutip Cryptopotato, belum lama ini.
Menurut Hayes, Bitcoin telah menjadi antidot yang kuat terhadap kekurangan yang dirasakan dari sistem perbankan fiat.
Dia juga percaya bahwa pasar surat utang AS yang disfungsional menguntungkan aset risiko dengan pasokan terbatas, seperti Bitcoin.
“Federal Reserve dan Departemen Keuangan AS bersama-sama memberikan miliaran setiap bulan kepada penyimpan kaya. Uang ini harus pergi ke suatu tempat, dan sebagian dari itu akan mengalir ke saham teknologi dan kripto,” katanya.
Dia menambahkan, seapocalyptik apapun yang terdengar dari media keuangan utama mengenai koreksi tajam dalam harga crypto, masih banyak uang tunai yang memerlukan tempat dalam aset keuangan berpasokan terbatas seperti kripto.
Prediksi Harga Bitcoin
Dalam ranah prediksi harga, perbedaan pendapat Hayes dari sentimen utama menarik perhatian.
Sementara para pengamat pasar memperkirakan kemungkinan penurunan di bawah US$20.000 untuk Bitcoin, Hayes menentang tren tersebut dengan meramalkan kisaran perdagangan sekitar US$25.000 pada kuartal ketiga tahun ini.
Alasannya, yang berakar pada aliran pendapatan bunga yang mencari tempat perlindungan dalam aset alternatif, memberikan sentuhan tak konvensional pada perdebatan harga yang berlangsung. [ab]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.