IKLAN
Banner IUX

Arthur Hayes Kepincut ETH daripada SOL

Banner IUX

Salah satu Pendiri bursa kripto BitMEX, Arthur Hayes, mengungkapkan bahwa dirinya baru saja membeli kembali Ethereum (ETH) setelah sebelumnya melepas aset tersebut saat harga berada di kisaran US$3.507.

Dalam pernyataan publiknya, Arthur Hayes menyatakan optimisme terhadap pergerakan harga ETH dan memproyeksikan bahwa aset kripto ini berpotensi mencapai level US$20.000 dalam siklus pasar saat ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Hayes dalam video yang dibagikan oleh akun X milik perusahaan investasi kripto Bitmine, yang dipimpin oleh analis ternama Tom Lee. Bitmine diketahui telah berinvestasi jutaan dolar AS ke dalam ETH.

Dalam wawancara tersebut, Hayes menyelipkan kalimat singkat namun bermakna, “Saya bersumpah, aku tidak akan pernah mengambil keuntungan lagi,” sebagai bentuk penyesalan atas aksi ambil untung terlalu cepat yang dilakukannya sebelumnya.

Langkah pembelian kembali ini dilakukan setelah harga ETH melonjak lebih dari 20 persen pasca aksi jualnya, hingga menembus kisaran US$4.150.

BACA JUGA:  Situasi Terkini Voting Protokol Solana "New Alpenglow"

Berdasarkan data transaksi, Arthur Hayes membeli kembali ETH senilai sekitar US$10,5 juta, meski pada level harga yang lebih tinggi dibanding saat ia menjual. Keputusan ini dinilai sebagai bentuk keyakinan baru terhadap arah pergerakan jangka menengah ETH.

Ethereum Diunggulkan Dibanding Solana

Dalam wawancara tersebut, Hayes juga menegaskan bahwa dirinya saat ini lebih memilih untuk condong ke ETH dibandingkan Solana (SOL). Ia tidak merinci alasan spesifik di balik pilihan tersebut, namun data on-chain menunjukkan Ethereum memiliki sejumlah keunggulan mendasar yang tidak dimiliki oleh Solana.

Secara on-chain, Ethereum mencatat dominasi tinggi dalam sektor DeFi dengan total nilai terkunci (TVL) terbesar di antara seluruh jaringan blockchain. Infrastruktur jaringan ETH juga jauh lebih desentralistik, dengan distribusi validator yang luas dan sistem keamanan yang telah teruji waktu.

BACA JUGA:  Altcoin ETH Lagi Ganas, Harga dan Akumulasi Naik Bareng

Selain itu, Ethereum terus melakukan pengembangan melalui pembaruan besar seperti The Merge, serta upgrade lanjutan seperti Dencun dan Pectra yang menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi jaringan.

Sementara Solana dikenal memiliki kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, Ethereum masih menjadi pilihan utama untuk proyek-proyek berskala besar, terutama yang membutuhkan keamanan dan keandalan jangka panjang.

Hal ini turut menjadi pertimbangan bagi investor institusional, termasuk Hayes dan Bitmine.

Sinyal Kuat untuk Investor Kripto

Keputusan Hayes untuk kembali membeli ETH dan menempatkannya di atas SOL menjadi sinyal penting bagi pelaku pasar.

Dengan latar belakang sebagai pelaku industri yang memiliki pengaruh besar, pandangan Arthur Hayes dinilai dapat membentuk sentimen positif terhadap ETH, terutama di tengah meningkatnya minat investor terhadap aset kripto menjelang akhir 2025.

BACA JUGA:  Sinyal Bullish Polygon Menguat saat Jaringan Catat Rekor Baru

Prediksi harga hingga US$20.000 yang dilontarkan Hayes mencerminkan ekspektasi bullish yang signifikan terhadap Ethereum.

Meski target tersebut dinilai ambisius, Hayes tampak berlandaskan pada analisis teknikal serta fundamental jaringan yang terus berkembang. Grafik pergerakan harga ETH menurutnya menunjukkan kecenderungan naik yang kuat.

Saat ini, pasar kripto tengah berada dalam fase konsolidasi setelah mengalami lonjakan tajam pada kuartal kedua tahun ini.

Di tengah ketidakpastian makroekonomi global dan perubahan regulasi yang sedang berlangsung, langkah investor institusional seperti Arthur Hayes menjadi salah satu barometer arah pasar dalam waktu dekat.

Dengan semakin kuatnya posisi Ethereum dalam sektor keuangan terdesentralisasi, serta kepercayaan tokoh besar seperti Hayes, ETH dinilai berpotensi mempertahankan momentumnya dan melanjutkan tren naik menuju target ambisius yang telah disebutkan. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait