Cardano (ADA) menjadi salah satu proyek cryptocurrency yang menarik dengan sejumlah inisiatif pengembangan jaringan, terutama selama pasar bearish tahun 2022. Apakah ini menjadi landasan bahwa Cardano (ADA) layak diakumulasi pada tahun 2023?
Data menunjukkan aset kripto Cardano (ADA) masih berada di puncak daftar aktivitas pengembang, meskipun harga crypto tidak menjalani momen terbaik baru-baru ini.
Sesuai data dari firma analitik Santiment, Cardano (ADA) masih menjadi koin teratas di pasar dalam hal aktivitas pengembang. Di mana, aktivitas pengembang diukur menggunakan jumlah pekerjaan yang dilakukan pada repositori GitHub publik crypto.
Para investor tentu berharap aktivitas tersebut akan secara positif mempengaruhi harga aset di masa mendatang. Khususnya, Cardano telah menikmati pembaruan pengembangan yang stabil selama pasar bearish tahun 2022, dengan metrik seperti smart contract mencapai tonggak sejarah baru.
Memang, Cardano (ADA) juga turut terbebani oleh kehancuran pasar crypto secara umum, dengan insiden seperti keruntuhan FTX dan faktor ekonomi makro menjadi pusat perhatian.
Finbold mencatat, Cardano (ADA) telah kehilangan level dukungan utama sepanjang tahun 2022 dengan perdagangan token keuangan terdesentralisasi (DeFi) di bawah bayang-bayang pasar bull 2021, di mana ia mencapai rekor tertinggi di atas US$3.
Pada saat berita diterbitkan, aset Cardano (ADA) telah jatuh ke US$0,26, dengan kerugian sekitar 82 persen dari level tertinggi tahunan sebesar US$1,50.
Setelah mencatat kenaikan harian sekitar 1,7 persen, investor Cardano (ADA) akan berharap aset tersebut telah mencapai titik terendah untuk membentuk fondasi bagi reli baru yang memasuki tahun 2023. Saat ini, ADA sedang mencari untuk merebut kembali dukungan US$0,30 yang dapat bertindak sebagai basis untuk reli menuju $0,50.
Di tempat lain, analisis teknis ADA dominan bearish. Ringkasan pengukur satu hari sejalan dengan sentimen ‘jual’ di 13, sementara rata-rata bergerak adalah untuk ‘penjualan yang kuat’ di 12. Osilator ‘netral’ di 9.
Pengembangan Jaringan Pemicu Bullish Cardano (ADA)
Secara umum, pengembangan jaringan tetap menjadi pemicu bullish utama yang mungkin untuk Cardano (ADA).
“Perkembangan ini telah membuat Cardano (ADA) menonjol sebagai ‘pembunuh Ethereum (ETH) potensial’ sambil mengerdilkan platform cryptocurrency lainnya,” tulis Finbold dalam laporannya, baru-baru ini.
Perlu dicatat bahwa reputasi Cardano (ADA)di pasar berasal dari fitur kontrak cerdasnya yang berkembang dengan fokus pada keamanan dan desentralisasi yang didukung oleh metode formal dan penelitian peer-review.
Seperti yang dilaporkan oleh Finbold, para ahli telah menunjukkan bahwa aktivitas jaringan yang kuat dapat menempatkan token untuk diperdagangkan pada US$8 pada tahun 2025.
“Oleh karena itu, agar aset mencapai level tersebut, tahun 2023 dapat menjadi sangat penting untuk membantu membangun fondasi,” timpal Finbold.
Namun, prospek Cardano (ADA) akan bergantung pada momentum pasar secara umum dengan fokus pada bagaimana faktor ekonomi makro yang berlaku.
Sebagian besar yurisdiksi berfokus pada regulasi, undang-undang apa pun yang menargetkan sektor crypto kemungkinan akan berdampak pada nilai Cardano (ADA) pada tahun 2023 dan seterusnya.
Sementara itu, perkiraan algoritma pembelajaran mesin PricePredictions menunjukkan bahwa Cardano kemungkinan akan memasuki tahun 2023 dalam fase konsolidasi. Secara khusus, perkiraan menunjukkan bahwa Cardano (ADA) dapat diperdagangkan pada $0,24 pada 1 Januari 2023.
Mengutip Coinmarketcap, pada Senin (26/12/2022), Cardano (ADA) naik 0,82 persen dalam 24 jam, tetapi turun 1,68 persen dalam sepekan. [ab]