Judul di atas tentu sedikit banyak terkait dengan arti peribahasa ternama ini: “anjing menggonggong, kafilah berlalu”. Tetapi “gonggongan” aset kripto Dogecoin bersimbol anjing Shiba Inu itu secara efektif bergaung memperkaya orang lain, sempat naik 43 hingga hampir 100 persen dalam 24 jam, lalu ambruk seketika.
Arti peribahasa itu ada dua, pertama, “membiarkan orang lain berbicara, mencemooh atau mempergunjingkan seseorang. Tetapi menghiraukanya begitu saja, membiarkan saja. Tidak dimasukkan ke hati”.
Kedua, “orang yang tidak mempedulikan nasihat orang lain, menganggap nasihat orang seperti gonggongan anjing saja.”
Dalam konteks melesatnya harga Dogecoin, amatlah perlu tidak memperhatikan ajakan dan anjuran orang lain untuk membelinya, hanya dengan motif cepat kaya.
Alhasil, kenaikan harganya hampir sama cepat dengan penurunannya (pump and dump). Memang sesuatu yang kian lumrah di jagat aset kripto, satu dampak nyata hukum permintaan dan penawaran. Tidak mengherankan.
Pada 7-8 Juli 2020, Dogecoin naik cepat hingga 43 persen, dari US$0,0027 menjadi US$0,0053, salah satu aset kripto dengan peningkatan terbesar dalam tempo satu hari.
Namun, pump itu tak bertahan lama. Dogecoin pun jatuh ke posisi terendah US$0,035 pada hari berikutnya. Tapi “dipompa” lagi, pada Rabu dan ke tertinggi US$0,052. Namun itu pun tak bertahan lama lalu ambruk ke harga saat ini, US$0,036 (11 Juli 2020).
Banyak kehancurannya terjadi pada Kamis dan Jumat, tetapi Dogecoin menyimpan kejutan yang sangat buruk pada malam kemarin, ketika jatuh dari sekitar US$0,039 ke posisi terendah US$0,0034, penurunan hingga 12 persen.
Volume perdagangan juga menurun, karena orang kehilangan minat pada aset kripto itu, atau lebih tepatnya sudah “cair!”. Pada Senin, 6 Juli 2020, sebelum “kegilaan” itu, volume perdagangan harian sekitar US$183 juta. Pada Rabu, di puncak dump, volume naik menjadi US$1,2 miliar . Pada Sabtu, jatuh ke sekitar US$180 juta.
Pemecut harga Dogecoin adalah bagian dari “teknik marketing” oleh seorang pengguna TikTok, “huckx8”. Lewat videonya pada 8 Juli 2020 itu, ia mengajak pengguna TikTok lainnya untuk membeli aset kripto itu, sebagai sebuah tantangan.
@buckandfish #duet with @ricardoroblero #doge #dogecoin #dogecoinchallenge #fyp #fy #fypchallenge #fypシ #robinhood #invest #stockmarket #LegendaryChallenge
“Mari kita semua menjadi kaya! Dogecoin secara praktis tidak berharga. Tetapi, ada 800 juta pengguna TikTok. Investasikan hanya US$25. Setelah harga mencapai US$1, Anda akan memiliki US$10 ribu. Beritahu semua orang yang Anda kenal,” kata huckx8.
Bos Indodax Angkat Bicara
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, DogeCcoin merupakan aset kripto yang paling menarik dibandingkan aset kripto lainnya. Harga Dogecoin naik hampir 100 persen dari Rp40 pada Rabu, 8 Juni 2020 menjadi Rp76 pada Kamis, 9 Juni 2020.
“Kenaikan Dogecoin hampir 100 persen dalam sehari menambah jumlah pengguna aset kripto itu. Ini karena viralnya Doge Coin di Tiktok. Selama ini, Dogecoin juga cukup banyak dipergunakan ekosistem di Internet untuk bertransaksi seperti Bitcoin. Pengguna Indodax hampir seperti menggandakan uangnya dalam sehari, melalui trading Dogecoin itu,” kata Oscar Darmawan, Sabtu (11 Juli 2020) melalui e-mail.
Terpantau petang hari ini, 12 Juli 2020 di Coinmarketcap, Dogecoin berharga US$0,003766, naik 2,46 persen dalam 24 jam terakhir. Dengan kapitalisasi pasar mencapai US$472.120.538, ia kini nongkrong di peringkat ke-28.
Dan selayaknya mekanisme pump and dump lainnya. Sekarang gonggongan itu pun mereda, mengembalikan DOGE bernilai seadanya. Anda berharap gonggongan itu datang kembali? Terserah Anda, mungkin hiraukan sajalah! [red]
