Bursa aset kripto Rekeningku.com kemarin Rabu (23/10/2019) mengumumkan bahwa kripto EOS telah diperdagangkan di platform-nya. Sebelumnya pada 7 Oktober 2019, Rekeningku.com menyebut EOS akan di-listing pada 8 Oktober 2019, namun tertunda karena ada kendala teknis.
Dengan pair EOS/IDR, aset kripto itu adalah aset kripto ke-20 yang diperdagangkan di Rekeningku.com. Blockchain EOS juga pernah terpilih sebagai blockchain terbaik versi Kementerian Teknologi Informasi dan Industri Tiongkok.
“Kripto EOS dengan blockchain EOS dirancang untuk mempermudah pembuatan aplikasi desentralistik (dApp) berskala besar. Tak heran, sejumlah dApp ternama saat ini dibuat menggunakan blockchain EOS, selain berbasis blockchain Ethereum dan TRON. Kripto EOS juga stabil berada di 10 besar aset kripto berkapitalisasi pasar. Saat ini, EOS berada di peringkat ke-8 di Coinmarketcap.com, berdasarkan kapitalisasi pasar sebesar US$2,5 miliar. Sedangkan berdasarkan volume perdagangan per 24 jam, EOS stabil di peringkat ke-5 (US$2,3 miliar) di harga satuan US$2,7 per 24 Oktober 2019,” kata Sumardi Fung, CEO Rekeningku.com kepada Blockchainmedia.id.
EOS juga sangat popular digunakan oleh pengembang aplikasi desentralistik (dApp). EOS Untuk urusan ini, EOS kerap bersaing ketat dengan Blockchain Ethereum dan Tron, berdasarkan data terkini dari dApp Radar.
Pada 29 Mei 2019 lalu Center for Information and Industry Development Tiongkok bekerjasama dengan Kementerian Teknologi Informasi dan Industri Tiongkok menempatkan blockchain publik EOS (skor total 148,5) memiliki teknologi terbaik.
Dalam pengumuman yang dilansir dari laman resmi CCID ada 35 teknologi blockchain publik yang dinilai baik berdasarkan aspek teknis. Adapun di posisi kedua ditempati oleh TRON (144,1), lalu diikuti oleh Ethereum (136,6), Steem (111,7), lalu Ontology (110,4) di posisi ke-5. Sedangkan Bitcoin berada di posisi ke-12, dengan skor total 101,1. [vins]