Tiga pekan lalu, Polkadot, proyek interoperabilitas blockchain, tidak berada pada peringkat 100 teratas di Coinmarketcap, tetapi kini aset kripto tersebut menduduki peringkat ke-7, dengan total kapitalisasi pasar lebih dari US$3,7 miliar. Bagaimana hal itu terjadi?
Pada 21 Agustus 2020 lalu, komunitas Polkadot (DOT) melakukan voting untuk redenominasi. Artinya, suplai token DOT digandakan menjadi 100 kali lipat, mirip dengan peristiwa stock split di dunia pasar modal, di mana harga saham melonjak setelahnya, sebab dipandang harganya lebih murah.
Redenominasi Polkadot membagi satu DOT lama menjadi 100 DOT baru, dan suplainya meningkat dari 10 juta token menjadi 1 miliar. Pembaruan ini tidak mengubah total saldo investor, tetapi peristiwa tersebut dianggap mendongkrak nilai DOT hingga menduduki peringkat top ten di Coinmarketcap.
Keputusan meredenominasi DOT dilakukan agar token itu lebih mudah dihitung dan lebih ergonomis, jelas Gavin Wood, pencipta Polkadot, yang ikut andil mendirikan Ethereum.
Proses ini membutuhkan referendum komunitas yang terjadi pada Juli 2020, di mana 86 persen anggota komunitas memilih setuju.
Setelah redenominasi, DOT melambung dari harga US$2,92 menjadi US$6,84 pada 1 September 2020. Saat ini, harga DOT hinggap di angka US$4,37 akibat longsor yang terjadi pada keseluruhan pasar aset kripto.
Selain redenominasi, ada sejumlah penyebab lain DOT menjadi beken. Thomas Kuhn, analis makro di Quantum Economics, mengatakan Polkadot memiliki dana yang besar sehingga mereka bisa mendanai tim yang kuat.
“Proyek ini juga termasuk baru, dibandingkan Ethereum yang menghadapi tugas memperbarui platform kuno. Selain itu, investor DOT tidak menyimpan selama bertahun-tahun menunggu untuk menjual di harga yang tepat, seperti investor Ethereum,” tambah Kuhn.
Manusia-manusia di balik Polkadot bukanlah anak kemarin sore di dunia aset kripto. Proyek ini meluncur pada tahun 2017, telah dikembangkan selama tiga tahun. Dan pada Mei 2020, Polkadot memasuki mainnet.
Peristiwa paling penting dalam riwayat Polkadot adalah voting agar pemilik token bisa mentransfer token mereka. Sebelumnya, transfer token harus dilakukan melalui over the counter.
Dengan voting tersebut, bursa aset kripto dapat mendaftarkan DOT. Binance dan Kraken langsung melakukannya, bahkan lebih awal dari tanggal yang disetujui.
Berkat aktifnya transfer tersebut, kapitalisasi pasar DOT langsung melompat hingga mencapai posisi sepuluh teratas dan volume perdagangan melebihi US$1,4 miliar pada 27 Agustus 2020.
Kendati redenominasi, menggandakan suplai beredar suatu aset kripto, kapitalisasi pasarnya tetaplah sama.
Investor DOT yang sebelumnya memiliki satu token kini memiliki 100, tetapi dengan nilai total yang sama.
Berbagai pembaruan pada Polkadot membuat sejumlah anggota komunitas menjadi bingung, tetapi tidak mengurangi minat terhadap proyek ini.
Corey Miller dari bursa dYdX, mengatakan hal tersebut mencerminkan kerja keras yang dilakukan Polkadot Fundation dalam membangun komunitas global. Hasilnya, semakin banyak investor dan pengembang yang melirik DOT. [decrypt.co/ed]