Sejumlah aset kripto berkarya seni Batman, berjenis non-fungible token (NFT), akhirnya laku senilai US$200 ribu atau setara dengan Rp2,9 miliar. Sosok sang pembeli tidak dikenal dan misterius.
Koleksi “seni Batman” bertenaga blockchain-aset kripto itu memang terbilang unik dan baru saja laku terjual dengan nilai total 540,86 ETH atau sekitar US$200.000. Karya seni itu dilelang situs MakersPlace.
✨ SOLD!
History made w/ the legendary @trevorjonesart x @Jose_Delbo Drop!!
Genesis makes #cryptoart history with the highest single edition sale of 302.5 ETH (~$111K) and 540.86 ETH (~$200K) total sold!
Congrats to @MaxStealth5 @phillector @MuseumofCrypto and all collectors! pic.twitter.com/1N9OoOuZWE
— MakersPlace (@makersplaceco) October 17, 2020
Karya seni itu buatan seniman komik DC José Delbo dan Trevor Jones, seorang seniman aset kripto. Ada lima bagian dalam koleksi, semua animasi atau file PNG dari film Dark Knight.
Karya seni digital itu dipastikan tunggal dan tidak ada duplikatnya, karena tersimpan aman di blockchain dalam bentuk aset kripto.
Komunitas pun banyak yang penasaran, siapakah pembeli aset kripto itu. Di situs MakersPlace itu memang berlaku anominitas pengguna demi keamanan pribadi.
Hanya tersebut nama akunnya, yakni “Maxstealth”. Ternyata dia juga mengoleksi karya seni digital berbasis NFT lainnnya, juga bernilai tinggi.
Ibarat karya seni di dunia nyata, sang kolektor kelak bisa melelang kembali, tentu dengan harga yang lebih tinggi. [red]