Peretasan kripto terjadi lagi, kali ini menimpa bursa kripto berjenis decentralized exchange (DEX), Maiar. Akibatnya kripto Elrond (EGLD) senilai US$113 juta atau setara dengan Rp1,6 triliun raib digondol dedemit maya itu.
Peretasan kripto itu diakui sendiri oleh salah seorang pendiri Elrond Network di Twitter pada 6 Juni 2022.
Maiar sendiri adalah DEX yang dibuat oleh tim pengembang Elrond Network, menggunakan teknologi mereka sendiri.
“Kami dan tim sedang menyelidiki serangkaian aktivitas mencurigakan di bursa kripto desentralistik (DEX) Maiar,” kata Beniamin Mincu. DEX itu pun langsung dipadamkan dan perbaikan darurat sedang digelar.
Investigating a set of suspicious activities on the Maiar DEX.
We are here, all hands on deck.
Will update as soon as analysis is clear.
— Beniamin Mincu 🔥🌓 (@beniaminmincu) June 5, 2022
Dalam utasan Twitter yang diunggah hampir 24 jam kemudian sekitar pukul 11 malam UTC pada 6 Juni 2022, Mincu mengatakan ada bug yang berpotensi sebagai celah telah diidentifikasi, akar terjadinya peretasan itu.
Rincian peretasan kripto itu dijelaskan oleh akun Twitter “Foudres“, bahwa meretas sukses melakukan itu menggunakan smart contract yang memungkinkan mencuri kripto Elrond sebanyak 1,65 juta EGLD.
Kripto Elrond Rp1,6 triliun Raib
Terpantau ada tiga dompet kripto yang menarik kripto EGLD itu, masing-masing sebanyak 800 ribu, 400 ribu dan 450 ribu EGLD. Dengan kurs sebelumnya, nilai totalnya setara US$113 juta.
Baik kripto Elrond (EGLD) dan native token Maiar DEX (MEX) harganya turun pada hari itu, di tengah-tengah terguncang pasar kripto secara umum. MEX sendiri belum pulih dari penurunan harga yang cukup besar, di mana ia kehilangan 90 persen dari nilainya pada Minggu malam.
Akun Twitter lain juga menjelaskan kronologi peretasan itu. Salah satunya adalah oleh @AnduTabacu.
#Elrond ?hacked!? 🧵
Ok so I know everybody is freaking out right now..or in 3 hours from now for EU Time Zone, so here it's what I found out so far about the recent "mysterious activities on #MaiarDEX"
First things first!
YOUR FUNDS ARE SAFE.#ElrondCommunity— ⚡Anduu.elrond (@AnduTabacu) June 6, 2022
Ia menduga ini adalah eksploitasi yang mungkin terkait dengan “kontrak pintar jenis lotere.”
“Ini mungkin eksploitasi panggilan asinkron Maiar DEX atau SC (masalah yang dilaporkan sebelumnya oleh beberapa pengembang pada smart contract tipe Lotere),” ujarnya.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi mengenai hal ini dari Elrond. Namun, Mincu mengatakan pembaruan lebih lanjut akan menyusul karena timnya memahami situasi dengan lebih baik.
Sedangkan harga EGLD tetap turun dari sekitar US$75. Sekarang berkisar US$68 per EGLD.
Diluncurkan akhir tahun lalu, Maiar hadir bertepatan dengan program insentif likuiditas senilai US$1,29 miliar dalam token MEX untuk meningkatkan aktivitas trading itu DEX itu.
Kala itu, smart contract yang digunakan oleh Maiar disebut-sebut sudah lolos audit dan diklaim aman. [ps]