BattleRacers, situs game balap mobil berbasis blockchain memastikan akan memakai jaringan sidechain Matic. BattleRacers yang dikelola oleh Altitude Games asal Manila itu akan hijrah dari Decentraland. BattleRacers memang baru meluncur sejak 25 November 2019 lalu, tetapi menawarkan sejumlah pengalaman unik, karena pengguna bisa mengoleksi dan menjual banyak jenis mobil virtual, termasuk suku cadangnya.
Permainan berbasis teknologi blockchain kian marak. Ia tak hanya memungkinkan pengguna mengoleksi beragam jenis objek virtual yang unik, tetapi memungkinkan mereka melelang koleksinya kepada pengguna lain dengan harga yang lebih tinggi. Setiap objek virtual adalah unik, tak ada sama, berkat keunggulan blockchain juga.
Hijrahnya BattleRacers ke Matic menandai simpul baru bagi kedua belah pihak. Bagi BattleRacers sendiri, menggunakan jaringan Matic memungkinkan skalabilitas yang lebih tinggi daripada langsung menggunakan blockchain Ethereum. Lagipula, itu bisa berdampak pada rendahnya biaya transaksi, karena data tidak langsung direkam ke blockchain Ethereum, tetapi melalui protokol di Matic.
“Hijrah ke sidechain Matic akan mencakup semua non-fungible token (NFT) milik Battle Racers. Dalam proses hijrah itu, semua akan ditangani langsung oleh tim Battle Racers,” sebut Battle Racers dalam blog-nya belum lama ini.
Battle Racers menyebutkan, bahwa hijrah ke Matic akan dibarengi dengan penjualan token versi ERC-20 mulai 2-20 Desember 2019. Dengan token itu, pengguna Battle Racers dapat membeli suku cadang mobil eksklusif mulai Seasons 1. Bahkan mobil edisi terbatas dari dua game mitranya, yakni CryptoKitties dan My Crypto Heroes, juga dapat dibeli menggunakan token tersebut.
Skalabilitas itu Penting
“Matic Network meyakini solusi agar dApp menjadi mainstream adalah dengan menerapkan sistem lapisan kedua ini. Karenanya, Matic dapat memberikan kemampuan penskalaan besar-besaran (hingga 65.000 transaksi per detik) sembari meningkatkan keamanan dan desentralisasi pada main net Ethereum. Pendekatan ini yang memungkinkan blockchain untuk mencapai skalabilitas, tanpa mengorbankan karakter desentralistik dan keamanan yang membuat blockchain begitu kuat secara fundamental,” kata CEO Matic Jaynti Kanani kepada Blockchainmedia.id belum lama ini.
Pendekatan unik Matic melalui penskalaan lapisan kedua telah menarik banyak perhatian di ranah blockchain. Ini termasuk bursa kripto Binance, di mana Matic sukses menyelenggarakan penjualan token yang sukses pada April 2019 lalu. Coinbase Ventures juga memberikan dukungan penuh kepada Matic, sebagai investor Round Seed. [vins]