Australia resmi meluncurkan stablecoin dolar Australia berlisensi pertama melalui kerja sama antara MHC Digital Group dan Catena Digital.
Stablecoin yang diberi nama AUDM ini hadir sebagai bagian dari platform baru bernama Macropod, yang diproyeksikan menjadi infrastruktur penting dalam ekosistem aset digital negara tersebut.
Berdasarkan laporan Fintech News, stablecoin AUDM akan dipatok penuh dengan cadangan dolar Australia pada rasio 1:1, yang disimpan dalam rekening kepercayaan di salah satu bank besar Australia.
Untuk menjaga transparansi, penerbit menjanjikan bukti cadangan atau proof-of-reserves bulanan yang dapat diverifikasi publik. Keberadaan stablecoin ini juga telah mendapatkan persetujuan regulator.
Macropod beroperasi dengan lisensi Australian Financial Services Licence (AFSL) dan pendaftaran di AUSTRAC, lembaga yang mengawasi pertukaran mata uang digital.
“Stablecoin sudah menjadi kelas aset dengan skalabilitas tercepat dalam sejarah keuangan, dan permintaan dari bursa, platform kekayaan dan fintech untuk rel dolar Australia yang patuh berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Macropod akan memberikan kepercayaan, skalabilitas dan konektivitas yang telah lama dinantikan oleh lembaga-lembaga keuangan.” ujar Pendiri dan Ketua Eksekutif MHC Digital Group, Mark Carnegie.
Regulasi dan Dukungan Teknologi
Sebagai bagian dari penguatan regulasi, Australian Securities and Investments Commission (ASIC) memberikan “class relief” kepada distributor stablecoin hingga 1 Juni 2028. Ketentuan ini memungkinkan pihak ketiga menyalurkan stablecoin dari penerbit berlisensi tanpa harus melalui prosedur izin tambahan yang panjang.
Namun setelah masa berlaku tersebut berakhir, pemerintah diharapkan menetapkan regulasi permanen untuk menciptakan kepastian hukum jangka panjang.
Selain dukungan dari sisi regulasi, stablecoin AUDM juga diperkuat dengan teknologi blockchain yang bersifat multi-jaringan. Penerbitan stablecoin akan dimulai di Ethereum, jaringan global yang mendominasi ekosistem keuangan terdesentralisasi, serta Redbelly, blockchain yang dikembangkan di Australia.
Penggunaan API real-time juga disiapkan untuk mempercepat proses penerbitan maupun penebusan, sehingga transaksi dapat berlangsung dengan efisiensi tinggi dan keamanan terjamin.
Mengisi Kekosongan Infrastruktur Kripto Australia
Peluncuran AUDM dilakukan untuk mengisi kekosongan infrastruktur stablecoin lokal di Australia. Selama ini, pasar lebih banyak mengandalkan stablecoin berbasis dolar AS, seperti USDT dan USDC.
Dengan hadirnya stablecoin berbasis dolar Australia, diharapkan institusi keuangan domestik dan internasional memiliki alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan regulasi setempat.
Inisiatif ini sejalan dengan tren global. Jepang sebelumnya telah memperkenalkan stablecoin berbasis yen, sementara AS terus membahas rancangan undang-undang stablecoin.
Australia berusaha mengejar ketertinggalan dengan menghadirkan produk yang diawasi ketat oleh regulator, sekaligus menawarkan transparansi lebih bagi pengguna dan institusi.
Meski demikian, keberhasilan AUDM akan sangat ditentukan oleh tingkat adopsi di pasar. Faktor likuiditas, kepercayaan publik terhadap cadangan yang dijanjikan, serta integrasi dengan bursa dan platform keuangan akan menjadi penentu utama.
Jika berjalan sesuai harapan, stablecoin AUDM bukan hanya memperkuat ekosistem aset digital di Australia, tetapi juga menempatkan negara tersebut dalam peta persaingan global stablecoin yang semakin ketat. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.