Avalanche Bisa Melejit 450 Persen? Teknologi Baru Ini Bikin Penasaran

Avalanche (AVAX) kembali mencuri perhatian setelah muncul prediksi bahwa harga aset ini bisa melesat hingga US$126,03.

Target tersebut muncul dari analis kripto popular Javon Marks, yang mengacu pada pola breakout harga jangka panjang yang masih terus berlangsung.

Jika perhitungan itu akurat, maka potensi kenaikannya lebih dari 450 persen, atau kira-kira 5,4 kali lipat dari posisi saat ini. Cukup mengejutkan, mengingat pasar kripto belakangan cenderung bergerak hati-hati.

Namun, apakah AVAX hanya mengandalkan kekuatan grafik semata? Ternyata tidak. Di balik kemungkinan lonjakan tersebut, ada serangkaian langkah konkret dari tim pengembang Avalanche yang bisa menjadi bahan bakar tambahan.

Teknologi Lama, Fungsi Baru: Firewood Siap Pacu Avalanche

Beberapa hari lalu, Avalanche melalui Ava Labs memperkenalkan integrasi teknologi bernama Firewood. Meski terdengar seperti nama produk BBQ, Firewood adalah sistem penyimpanan data berbasis Merkle tree yang awalnya dikembangkan oleh Meta.

Teknologi ini dirancang untuk membuat proses penyimpanan dan pengambilan data blockchain jadi jauh lebih efisien dan cepat.

Apa artinya ini buat Avalanche? Gampangnya, bayangkan kamu punya lemari arsip besar, dan sebelumnya kamu harus buka satu per satu untuk cari dokumen.

Dengan Firewood, sistemnya jadi modular dan scalable, jadi kamu bisa langsung loncat ke laci yang kamu butuhkan. Ini bukan cuma membuat jaringan Avalanche lebih cepat, tapi juga lebih hemat sumber daya.

Lebih lanjut lagi, langkah ini jadi bukti bahwa Avalanche tak cuma fokus pada performa harga, tapi juga fondasi teknologinya. Dan jika ada satu hal yang disukai investor selain potensi cuan, ya itu adalah proyek yang serius mengembangkan infrastruktur.

Petualangan Baru di Dunia Game Web3

Belum cukup sampai di situ, awal Maret ini Avalanche juga mengenalkan teknologi baru khusus untuk industri game. Mereka meluncurkan sistem yang memungkinkan interaksi dengan karakter non-pemain alias NPC secara langsung di dalam blockchain, atau istilahnya on-chain.

Sekilas terdengar teknis, tapi mari kita sederhanakan. Biasanya, dalam game tradisional, NPC cuma berjalan-jalan, mengulang dialog dan tak punya kehidupan di luar skrip.

Dengan pendekatan on-chain ini, karakter-karakter itu bisa terhubung langsung ke data blockchain, membuka peluang interaksi yang lebih dinamis, realistis dan bahkan bisa berevolusi berdasarkan kepemilikan aset digital.

Kalau kamu gamer, bayangkan NPC yang bukan cuma penjaga toko, tapi juga bisa jadi trader NFT atau pemberi misi yang tergantung pada kondisi pasar kripto. Itu level imersif yang belum banyak disentuh oleh proyek Web3 lain.

Momentum yang Tidak Muncul Setiap Hari

Kombinasi antara teknikal yang menunjuk breakout harga dan inovasi teknologi yang terus mengalir menempatkan Avalanche dalam posisi menarik saat ini.

Di sisi lain, masih banyak proyek kripto lain yang stagnan, menunggu arus modal atau tren DeFi berikutnya. Avalanche justru seperti tengah mempersiapkan diri untuk musim panen.

Namun demikian, penting juga untuk mengingat bahwa prediksi tetaplah prediksi. Walau analis melihat potensi lonjakan harga ke atas US$126, pasar tetap punya cara sendiri untuk mengejutkan siapa pun.

Tapi, kalau kamu percaya bahwa kerja keras proyek dan inovasi nyata akan dihargai di pasar, Avalanche sedang memberikan alasan kuat untuk diperhatikan.

Tak Lagi Sekadar Alternatif

Di masa lalu, Avalanche sempat disebut sebagai alternatif Ethereum. Tapi dengan serangkaian langkah ini, dari teknologi penyimpanan, sistem NPC on-chain, hingga sinyal teknikal yang menggoda, AVAX tampaknya sudah siap keluar dari bayang-bayang label “alternatif.”

Proyek ini perlahan membangun karakter sendiri, dengan gaya dan pendekatannya yang cukup berbeda dari pemain lama. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait