Pasar kripto tengah diguncang kabar besar dari Avalanche yang kembali mencuri perhatian. Di saat minat institusi terhadap aset digital terus meningkat, sebuah perusahaan digital asset treasury (DAT) mengambil langkah strategis dengan masuk ke ekosistem Avalanche.
AVAX Jadi Fokus Utama Avalanche Treasury Co.
Avalanche Treasury Co., perusahaan pengelola investasi kripto yang berafiliasi dengan Avalanche Foundation, resmi mengumumkan kesepakatan bisnis dengan Mountain Lake Acquisition Corp. (MLAC) senilai lebih dari US$675 juta.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Rabu (1/10/2025), transaksi ini mencakup sekitar US$460 juta dalam bentuk aset digital dan ditujukan untuk menciptakan kendaraan publik utama bagi eksposur token AVAX di bursa Nasdaq pada Q1 2026.
“Banyak institusi kesulitan mengakses aset digital atau hanya bisa memegang token tanpa manfaat ekosistem. Kami menciptakan Avalanche Treasury Co. untuk menghadirkan nilai lebih dari sekadar eksposur pasif,” ujar CEO AVAT, Bart Smith.
Sebagai langkah awal, AVAT telah membeli AVAX dengan diskon dan memperoleh prioritas pembelian selama 18 bulan dari Avalanche Foundation. Berdasarkan perhitungan, investor mendapatkan akses dengan rasio 0,77x dari nilai aset bersih (mNAV), setara dengan diskon 23 persen dibanding membeli AVAX langsung di pasar.
Memahami Istilah Digital Asset Treasury (DAT) yang Lagi Hits
Targetnya pun ambisius, perusahaan DAT ini berupaya mengelola lebih dari US$1 miliar AVAX setelah resmi melantai sebagai perusahaan publik. Posisi ini akan menjadikan mereka mitra kunci dalam ekosistem Avalanche sekaligus jembatan penting bagi investor institusional yang ingin masuk ke pasar kripto.
Nama Besar Merapat, AVAT Kian Kredibel
Kehadiran Avalanche Treasury Co. (AVAT) mendapat sambutan hangat dari para pemimpin ekosistem Avalanche. Founder Ava Labs, Emin Gün Sirer, bahkan menyebut langkah ini sebagai tonggak penting.
“Kami sangat senang menyambut AVAT ke dalam ekosistem Avalanche. Partisipasi mereka mencerminkan semakin matangnya pasar dan momentum yang tengah dibangun,” ujar Sirer, yang juga akan bertindak sebagai penasihat strategis.
Selain Sirer, jajaran penasihat dan dewan turut diisi oleh nama besar yang memadukan pengalaman keuangan tradisional dengan wawasan mendalam dunia kripto. Tokoh seperti John Nahas (Ava Labs), Stani Kulechov (Aave), hingga Haseeb Qureshi (Dragonfly Capital) ikut memperkuat kredibilitas AVAT di mata publik maupun investor.
Dengan dukungan institusional, kehadiran tokoh berpengaruh, serta strategi yang terarah, langkah AVAT dinilai sebagai babak baru bagi perkembangan AVAX. Jika sesuai rencana, transaksi akan rampung pada Q1 2026 dan menjadi jalan bagi percepatan adopsi blockchain Avalanche di tingkat global. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.