Ada sejumlah level harga PEPE yang dapat diawasi usai meme coin itu mencetak ATH pada 14 November 2024. Apakah bisa menjulang lebih tinggi?
Meme coin PEPE mencetak all-time high (ATH) di harga US$0,00002573 pada 14 November 2024. Pencapaian tersebut mengundang perhatian besar dari pelaku pasar, mengingat PEPE mampu mengalami kenaikan apik, bersaing dengan meme coin lain seperti SHIB dan DOGE.
Meski mencatatkan lonjakan luar biasa, harga PEPE pada Jumat malam (15/11/2024) tercatat turun sekitar 21 persen menjadi US$0,00002014 dari ATH itu, menunjukkan volatilitas yang tinggi. Di pasar spot harganya sudah merosot lebih dari 6 persen dalam 24 jam terakhir.
Sinyal dari Indikator Fibonacci Retracement
Hasil penelusuran Redaksi Blockchainmedia.id, berdasarkan analisis teknikal, salah satu level harga yang patut diawasi adalah Fibonacci level retracement yang menyentuh angka 4,235, yang berarti lonjakan harga tersebut telah melewati batas level ekstrem.
Secara umum, ini menandakan adanya lonjakan yang jauh melampaui ekspektasi pasar, dengan tingginya permintaan menjadi faktor utama. Namun, meskipun lonjakan harga PEPE ini menarik perhatian, beberapa indikator menunjukkan adanya potensi koreksi dalam waktu dekat.
Berdasarkan indikator itu, level harga yang perlu diperhatikan sebagai sasaran “super ekstrem” selanjutnya adalah US$0,00003000 dan US$0,00004000. Jika kripto yang satu ini berhasil menembus itu, maka PEPE bisa mengalami lonjakan harga yang lebih signifikan.
Untuk para trader yang mencari support level, saat ini ada dua titik yang perlu diperhatikan. Support level pertama adalah US$0,00001800, yang merupakan Fibonacci retracement level yang dapat memberikan dukungan jika harganya turun lebih lanjut.
Selain itu, support level kedua yang juga cukup signifikan berada di kisaran US$0,00001883, yang merupakan titik lebih rendah yang bisa memberikan peluang bagi trader untuk melakukan entry pada harga yang lebih terjangkau.
Harga PEPE di Zona Jenuh Beli
Indikator lain yang dapat digunakan untuk memantau pergerakan harga PEPE adalah Relative Strength Index (RSI). Data terkini menunjukkan bahwa nilai RSI PEPE berada pada angka 87, yang mengindikasikan bahwa harga PEPE telah berada dalam zona jenuh beli.
Angka tersebut memberikan sinyal adanya potensi pembalikan harga ke bawah dalam waktu singkat. Para trader dan investor perlu memperhatikan hal ini untuk mengantisipasi perubahan tren yang mungkin terjadi pada token berbasis blockchain Ethereum ini.
Sementara itu, berdasarkan data dari MACD, belum ada tanda-tanda signifikan yang menunjukkan harga akan turun secara signifikan di skala harian. Namun, pada time frame yang lebih pendek, yaitu 4 jam, terlihat adanya koreksi jangka pendek sedang berlangsung.
Namun, meskipun ada sinyal pembalikan, potensi untuk terus bergerak naik masih ada. Jika tren bullish dapat berlanjut, ia berpotensi melanjutkan pergerakan positifnya menuju level harga berikutnya.
Merujuk pada analisis yang disampaikan oleh CryptoZeus, seperti yang dilaporkan oleh Coingape beberapa waktu lalu, PEPE berpotensi melonjak hingga 1500 persen, mencapai harga US$0,00023000.
Sementara itu, sinyal bullish juga tergambar dari analis popular di TradingView, GreenCryptoTrades. Kemarin ia menyebutkan, PEPE dapat melanjutkan kenaikan hingga US$0,00005038 pada time frame mingguan. Sejumlah besar ide-ide trading di platform ternama itu menunjukkan dominasi sentimen positif.
Cenderung Mengikuti Pergerakan Harga BTC
Berdasarkan data terkini dari IntoTheBlock, token PEPE menunjukkan bahwa sebagian besar pemegangnya berada dalam posisi menguntungkan pada harga saat ini, dengan 95 persen pemegang mengalami keuntungan.
Konsentrasi token di tangan pemegang besar tercatat mencapai 72 persen, yang menandakan adanya potensi risiko volatilitas harga.
Korelasi harga PEPE dengan Bitcoin cukup tinggi, yakni 0,89, yang menunjukkan bahwa pergerakan harga PEPE cenderung mengikuti fluktuasi Bitcoin.
Komposisi pemegang PEPE berdasarkan durasi kepemilikan menunjukkan bahwa sebagian besar pemegang, yaitu 60 persen, memegang token ini antara 1 hingga 12 bulan, sementara 28 persen lebih lama dari satu tahun, dan 12 persen lainnya memegang kurang dari satu bulan.
Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar pemegang cukup lama berada dalam posisi mereka, yang bisa menandakan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang token ini.
Transaksi dengan nilai lebih dari US$100.000 dalam tujuh hari terakhir tercatat sebesar US$8,21 miliar, menunjukkan adanya minat besar dari para investor yang melakukan transaksi besar. Selain itu, demografi transaksi menunjukkan bahwa 51 persen berasal dari wilayah Barat dan 49 persen dari wilayah Timur, menunjukkan distribusi yang cukup seimbang dalam transaksi global.
Sinyal on-chain untuk PEPE menunjukkan kombinasi indikasi bullish dan bearish. Dengan pertumbuhan net network yang positif sebesar 4,65 persen, dan transaksi besar yang mencapai 18 persen, ada indikasi optimisme di pasar.
Namun, faktor “In the Money” yang negatif sebesar -3,56 persen dan konsentrasi yang rendah (0,18 persen) menunjukkan adanya potensi risiko.
Harga Pepe Coin saat ini menghadapi volatilitas yang tinggi, dengan potensi pembalikan yang perlu diwaspadai seiring dengan tingginya tingkat pembelian. Pelaku pasar harus memperhatikan level-level itu sebagai indikator penting untuk memutuskan kapan akan mengambil posisi.
Mengingat sifat dari meme token yang sangat spekulatif dan memiliki kapitalisasi pasar cukup rendah, yang sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, kehati-hatian tetap diperlukan agar tidak terbawa oleh fluktuasi harga yang sangat tajam. [ps]