Bagaimana cara menyikapi pasar kripto yang volatil, khususnya ketika melemah? Jawaban atas pertanyaan ini tidak selalu mudah, karena bergantung kepada siapa Anda bertanya dan apa saja konteksnya. Di sini saya punya jawaban yang praktis dan lebih masuk akal.
OLEH: Robby
Pendiri dan Direktur Rekeningku.com
Beberapa pekan lalu, banyak orang yang bertanya kepada saya: apakah saat ini adalah waktu yang tepat masuk ke pasar kripto karena harga sudah tinggi? Dan dua hari terakhir lebih banyak lagi meminta “petunjuk” apakah aset kripto masih akan turun?
Menurut pendapat saya, pada dasarnya instrumen investasi itu sangatlah mudah kita sikapi.
Banyak temen-teman pecinta kripto selalu melakukan aksi yang terbalik. Di saat market sedang bull run semua berbondong-bondong tidak ingin ketinggalan untuk membeli. Namun di saat market terkoreksi, semua malah khawatir untuk masuk, bahkan terburu-buru menjual banyak kripto mereka.
Untuk mengatasi hal seperti itu, ada baiknya trader mulai membangun pemahaman yang kuat terkait manajemen risiko. Hal lainnya, teruslah memantau perkembangan pasar terkini dari media-media yang terpercaya.
Alhasil, dengan semua informasi yang kita kumpulkan itu, akan memberi signal kuat bagi kita soal kapan saat terbaik untuk masuk dan keluar dari market.
Bagi saya, dan ini sekadar saran, ketika pasar aset kripto mengalami penurunan justru itulah momen yang sangat tepat untuk menambah aset kripto.
Pasar Kripto Melemah, Lakukan DCA
Misalnya, jika kita melakukan metode DCA (Dollar Cost Averaging), maka market seperti saat ini (cenderung melemah), kita bisa “menyeroknya” dengan harga murah untuk dapat kita nikmati di target tahun selanjutnya.
Sama seperti di tahun 2018-2019, di mana melakukan DCA di saat ini penurunan harga pasar, masih banyak yang duduk tersenyum, karena tidak begitu mempengaruhi pendapatan mereka.
Momentum itu penting sekali. Kita ambil contoh mining. Pada tahun 2019 banyak yang meninggalkan mining kripto, sehingga semua harga perangkat keras mining kembali ke harga yang normal dan mudah didapatkan.
Nah, mulai awal tahun 2021 semua peralatan mining mulai mengila, harganya sampai 3 kali lipat dari harga wajar. Itupun kalau ada persediaan.
Jadi, bagi mereka yang sudah masuk di tahun 2019, maka saat ini mereka telah menikmati hasil penambangan ini. Sedangkan bagi yang masih sangat baru akan menjalankannya, maka untuk mendapatkan keuntungan masih jauh dan akan tertunda, karena biaya produksinya yang tinggi.
Akhir kata, jika kita memahami aset kripto adalah terobosan masa depan, di saat momen terbaik itulah [pasar kripto melemah-Red] kita harus masuk, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang optimal. [ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.