Shiba Inu (SHIB) disebut dapat menuai untung setelah Ethereum mencapai Proof of Stake melalui proses merge. Penyatuan Beacon chain dengan mainnet Ethereum merupakan peristiwa penting yang direncanakan dilaksanakan pada Juni tahun ini.
Merge Ethereum dapat berdampak besar terhadap performa SHIB dikarenakan kedua aset kripto tersebut saling terkait. SHIB adalah token ERC-20 di atas blockchain Ethereum dan dibuat sebagai pesaing terhadap Dogecoin (DOGE).
Fool.com melaporkan, penyatuan Beacon chain yang memakai protokol Proof of Stake (PoS) dengan mainnet Ethereum akan meningkatkan efisiensi energi blockchain tersebut. Hal ini merupakan perubahan baik bagi Shiba Inu.
Merge yang ditunggu-tunggu merupakan fase penting dalam pengembangan Ethereum. Kendati demikian, hal ini bukanlah fase terakhir. Setelah merge, akan ada penambahan shard chain pada tahun 2023.
Fase shard tersebut adalah yang dinanti-nanti investor sebab akan meningkatkan kapasitas blockchain Ethereum dan memangkas biaya transaksi.
Kendati demikian, merge sudah mengalami penundaan berkali-kali. Tim Beiko, koordinator pengembang Ethereum, menjelaskan soal penundaan tersebut.
“Ada banyak pihak skeptis sebab Ethereum telah menjanjikan PoS selama lima tahun terakhir. Sulit untuk meyakinkan orang bahwa kali ini akan benar-benar terjadi,” jelas Beiko.
Di sisi lain, shard chain bisa jadi tidak berdampak besar terhadap harga SHIB. SHIB hanyalah salah satu aset kripto terbesar yang dibangun di atas Ethereum. Artinya, SHIB tidak mendapat keunggulan sebab semua aset tersebut dapat diuntungkan dari perkembangan Ethereum.
Argumen terkuat yang mendukung Shiba Inu setelah pembaruan Ethereum adalah peluncuran Shibarium. Solusi layer 2 ini diperkirakan akan menghemat biaya transaksi bagi perdagangan token SHIB, terlepas dari apa yang terjadi dengan pembaruan Ethereum.
Selain itu, bursa desentralistik ShibaSwap versi kedua akan menghadirkan fitur portal burn. Rencana strategi burning berkepanjangan bagi SHIB menarik minat tinggi dari investor.
Seiring token SHIB dimusnahkan dan keluar dari suplai beredar, hukum permintaan dan penawaran akan mendorong harga SHIB menjadi lebih tinggi.
Metaverse Shiba Inu juga merupakan produk yang ditunggu-tunggu. Tanah virtual di metaverse ini sudah dapat dibeli memakai ETH. Metaverse Shiba Inu tersebut diduga akan memperluas basis pengguna SHIB di masa depan. [ed]