El Salvador kembali menjadi sorotan. Negara kecil di Amerika Tengah ini kerap membuat langkah berani. Setelah mencatat sejarah pada 2021 dengan mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah meski menuai kritik, kini pemerintah kembali mengambil langkah besar yang berpotensi mengubah lanskap keuangan negaranya.
UU Baru Beri Izin Bank Investasi Kelola Bitcoin
Dilansir dari laporan media lokal, El Diario de Hoy yang dipublikasikan pada Kamis (07/08/2025), Majelis Legislatif El Salvador resmi mengesahkan Investment Banking Law atau Undang-Undang Perbankan Investasi.Â
Aturan ini membuka peluang bagi bank investasi untuk menyimpan Bitcoin di neraca mereka dan menyediakan layanan aset digital khusus bagi investor profesional, atau yang disebut sebagai sophisticated investors.
Menurut Kementerian Ekonomi El Salvador, bank investasi memiliki peran yang berbeda dari bank komersial. Alih-alih fokus pada tabungan dan pinjaman personal, mereka akan mengelola pembiayaan skala besar seperti obligasi, kemitraan publik-swasta, hingga pasar modal.Â
Semua aktivitas tersebut hanya boleh dilakukan dengan investor yang sudah memenuhi kriteria ketat, termasuk memiliki dana bebas minimal US$250.000 dan juga modal terdaftar sedikitnya US$50 juta.
Bank investasi juga dapat mengajukan izin untuk menjadi penyedia layanan aset digital, penerbit aset digital, hingga penyedia layanan Bitcoin, semuanya diarahkan khusus untuk investor berpengalaman yang mampu menilai dan menanggung risiko.
Targetkan Investor Kelas Atas dan Proyek Strategis
Anggota parlemen pro-pemerintah, Dania González, menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk menarik modal internasional dan mendorong pembangunan di lima sektor strategis: infrastruktur, energi, teknologi, inovasi, serta proyek kemitraan publik-swasta.
“El Salvador akan mendapat keuntungan dari arus modal global. Ini membuka pintu bagi dana investasi dan individu beraset besar untuk menjadikan negara ini sebagai basis operasi regional,” ujarnya.Â
González juga menambahkan bahwa bank investasi akan membantu klien menjual saham atau obligasi, memfasilitasi akuisisi perusahaan, serta memberikan nasihat pengelolaan aset bernilai besar.
El Salvador Mengukuhkan Diri sebagai Pusat Keuangan Digital
Dengan hadirnya regulasi ini, pemerintah berharap struktur kelembagaan sistem keuangan nasional semakin kuat, pasar modal digital kian berkembang, dan posisi strategis El Salvador di kancah internasional semakin kokoh.
“Kami akan menjadikan El Salvador sebagai pusat keuangan yang spesialis, membangun reputasi internasional, kepercayaan institusional, dan juga meningkatkan daya saing,” tegas González.
Sejalan dengan upaya regulasi tersebut, El Salvador juga memperkuat posisinya di dunia kripto. Mereka aktif mengakumulasi Bitcoin dan kini telah mengantongi sekitar 6.264 BTC senilai lebih dari US$741 juta. Langkah ini menunjukkan bahwa komitmen El Salvador tidak hanya hadir dari sisi kebijakan, tetapi juga melalui partisipasi langsung di pasar.

Kombinasi strategi regulasi dan kepemilikan aset ini menegaskan bahwa El Salvador tidak hanya mempertahankan statusnya sebagai pionir adopsi Bitcoin di level negara, tetapi juga berambisi menjadi pusat inovasi yang memadukan modal besar, teknologi, dan inovasi di bawah pengawasan yang ketat. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.