Bank Donner & Reuschel yang didirikan pada tahun 1798 siap menggarap bisnis Bitcoin Cs.
Pasar aset kripto yang gegap gempita, dipimpin oleh besarnya pasar Bitcoin, menarik perhatian sejumlah bank-bank besar.
Jerman sebagai pusat ekonomi Eropa, ada bank tua Donner & Reuschel yang ingin masuk ke pasar itu untuk sektor kustodian aset kripto.
Bisnis jenis itu, seperti bank besar di Amerika Serikat, dirasakan lebih mudah digarap. Kustodian, atau mudahnya disebut “jasa simpan dan titip” memastikan nasabah bank itu yang memiliki aset kripto bisa menggunakan jasa bank, tanpa perlu ke layanan perusahaan lain, seperti bursa aset kripto biasa.
Tentu ini berasaskan pada data pengguna mereka sendiri yang sebagian besar adalah kalangan milenial yang lebih melek teknologi dan aset kripto.
Dilansir dari media lokal, Asscompact, belum lama ini, tidak hanya jasa kustodian yang hendak dilempar kepada publik, tetapi termasuk layanan jual-beli aset kripto.
“Kami telah mengamati pasar aset digital (kategori umum aset kripto-Red) selama beberapa waktu dan kini kami yakin akan potensi teknologi blockchain juga terkait dengan transaksi produk sekuritas tradisional,” kata Marcus Vitt, juru bicara bank.
Pernyataan itu menyematkan, bahwa produk investasi biasa, seperti saham dan obligasi bisa ditokenisasi menggunakan smart contract dan berjalan di blockchain, sebagai perluasan produk mereka.
Jerman memang cukup menonjol di bidang bisnis aset kripto, selain Swiss negara tetangganya.
Perusahaan lain, Synbiotic SE, perusahaan publik di Jerman yang terdaftar di Bursa Efek Frankfurt dan Xetra, baru-baru ini mengumumkan membeli Bitcoin untuk berlindung dari devaluasi mata uang fiat.
Dalam hal peraturan, Pemerintah Jerman mengeluarkan undang-undang baru pada Desember 2020 untuk memperkenalkan sekuritas elektronik sebagai bagian dari strategi nasional guna memperluas penerapan blockchain. [red]