Manfaat potensial dari adopsi Bitcoin di El Salvador tampaknya sudah terlihat oleh Bank of America. Tidak hanya satu, bank ini melihat ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari adopsi ini.
Pandangan Bank of America Terhadap El SalvadorÂ
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Bank of America (BOA), telah diuraikan beberapa manfaat potensial di El Salvador yang melakukan legal tender terhadap Bitcoin.
Ahli Strategi Amerika Latin, Claudio Irigoyen dan para peneliti di laporan tersebut menjelaskan bahwa pasar telah terlalu pesimis tentang hal itu. Pasar cenderung mengabaikan argumen apa pun yang mendukung, bahkan jika manfaat itu diakui lebih tidak pasti.
“Bitcoin dapat digunakan sebagai perantara untuk transfer lintas batas… Menggunakan Bitcoin untuk pengiriman uang berpotensi mengurangi biaya transaksi dibandingkan dengan saluran pengiriman uang tradisional,” rinci laporan tersebut, dilansir dari News Bitcoin, Selasa (3/8/2021).
Analis tersebut juga mencatat bahwa volatilitas kripto utama ini dapat dikurangi jika konversi antara BTC dan dolar AS berjalan secara otomatis.
Perantara keuangan akan menerima lebih sedikit biaya pengiriman uang, membuat penerima memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat digunakan.
Kedua, laporan BOA menjelaskan bahwa digitalisasi keuangan dapat menjadi manfaat lain karena lebih dari 70% populasi orang dewasa di El Salvador tidak memiliki rekening bank.
Para analis juga menekankan bahwa mendemokratisasi akses ke pembayaran elektronik melalui Bitcoin memiliki sentuhan progresif.
“Adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah adalah memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.. Kami tidak setuju dengan gagasan bahwa bisnis akan terikat secara hukum untuk menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran selama mereka memiliki infrastruktur teknologi yang tepat,” kata analis.
Para peneliti juga menjelaskan bahwa pembayaran dapat secara otomatis dikonversi ke dolar AS menggunakan dompet elektronik pemerintah, Chivo.
Adopsi Bitcoin Masih Negatif
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa adopsi Bitcoin dapat membawa aliran investasi langsung asing (FDI) ke El Salvador, seperti dari Strike, penambang Bitcoin, dan produsen ATM kripto.
Sekadar informasi, saat ini sudah ada dua perusahaan ATM kripto yang telah memasuki El Salvador, yakni Chainbytes dan Athena Bitcoin.
Meski begitu, Bank of America percaya bahwa mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut secara keseluruhan masih negatif. Hal ini dikarenakan volatilitasnya yang tinggi.
Para analis pun berpendapat bahwa membiarkan orang membayar pajak dengan aset yang sangat fluktuatif itu sangat mengkhawatirkan.
Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan tajam dalam pendapatan jika harga jatuh. Dan tentu saja, ini adalah PR besar bagi Presiden Nayib Bukele dan pemerintahannya. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.