Di tengah bearish pasar kripto, bank raksasa asal Inggris, Barclays, justru kucurkan dana investasi ke perusahaan kripto Copper.
Meski pasar kripto sedang lesu, tampaknya prospek dari beberapa bisnis di industri masih menarik minat investor besar untuk menanamkan uang mereka.
Banyaknya PHK dan bisnis yang gulung tikar di industri seperti kasus Celsius, ekosistem Terra dan Three Arrows Capital (3AC) tampaknya juga tidak menjadi indikator yang begitu buruk bagi industri kripto. Karena secara keseluruhan, mayoritas proyek dan pelaku di industri masih terus berkembang di balik layar.
Tampaknya, di mata institusi, harga dari aset kripto juga tidak memengaruhi prospek jangka panjang dari proyek.
Barclays Berinvestasi di Perusahaan Kripto Copper
Berdasarkan laporan Finbold, bank rasasa Barclays telah menaruh minat dan kepercayaan pada bisnis yang tengah berkembang pesat, yaitu perusahaan kripto yang berpusat di Swiss, Copper.
Sekadar informasi, Copper adalah perusahaan yang menyediakan layanan berdagang aset kripto bagi investor institusi tanpa harus memindahkan aset ke bursa kripto. Tujuannya, untuk menghilangkan risiko aset yang dibekukan, diretas, atau disalahgunakan.
Selain itu, Copper kian terlihat profesional karena telah mengantongi lisensi bisnis layanan uang dengan terdaftar di otoritas keuangan AS, FinCEN, dan juga memiliki polis asuransi kejahatan dari perusahaan internasional Aon.
Dan kabarnya, Barclays kemungkinan akan menaruh investasi besar di Copper, dalam angka jutaan dolar AS, dalam bagian putaran pendanaannya.
Saat ini, valuasi perusahaan yang didirikan oleh Dmitry Tokarev pada tahun 2018 ini berada di US$2 milyar, dan tengah mengincar valuasi di angka US$3 milyar dalam putaran pendanaan barunya.
Secara angka, target pendanaan terbaru ini terlihat lebih rendah, yang mencerminkan krisis yang meningkat dan belum mereda di pasar kripto. Namun, ini tetap menjadi sebuah tanda yang baik dari sudut pandang institusi yang masih punya minat besar untuk terlibat dalam putaran pendanaan.
Sebelumnya, Copper telah meraih pendanaan dari perusahaan modal ventura besar seperti MMC Ventures, LocalGlobe dan Dawn Capital.
Juga, Copper merasa kecewa dengan otoritas keuangan Inggris (FCA) yang mendorong mereka untuk membangun pusat operasi di Swiss daripada di Inggris. [st]
