Bank Sentral Inggris baru saja resmi mengerek suku bunga sebesar 50 basis poin, terbesar dalam 27 tahun. Mata uang pound langsung jatuh terhadap dolar AS dengan harga Bitcoin turun 2 persen dalam 24 jam terakhir terhadap mata uang fiat itu. Inggris pun diprediksi masuk jurang resesi.
Bank Sentral Inggris pada Kamis (4/8/2022) menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Itu adalah kenaikan tunggal terbesar sejak tahun 1995. Bank sentral itu memproyeksikan akan datangnya resesi terpanjang Inggris sejak krisis keuangan global.
Kenaikan keenam berturut-turut itu membuat biaya pinjaman menjadi 1,75 persen dan menandai kenaikan setengah poin pertama sejak bank tersebut dibuat independen dari pemerintah Inggris pada tahun 1997.
Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Inggris memilih dengan mayoritas 8 banding 1 mendukung kenaikan suku bunga itu. Pasalnya inflasi di Inggris dan seluruh Eropa melejit pada Mei 2022.
“Itu sebagian besar mencerminkan hampir dua kali lipat harga gas grosir sejak Mei, karena pembatasan pasokan gas Rusia ke Eropa dan risiko pembatasan lebih lanjut,” kata komite dalam pernyataan resminya, dilansir dari CNBC.
Menurut mereka, suku bunga dapat mempengaruhi harga energi di tingkatan ritel. Itu akan memperburuk penurunan pendapatan riil untuk rumah tangga Inggris dan selanjutnya meningkatkan inflasi dalam waktu dekat.
Regulator energi Inggris, Ofgem, meningkatkan batas harga energi sebesar 54 persen dari April untuk mengakomodasi melonjaknya biaya, tetapi diperkirakan akan meningkat lebih tinggi pada Oktober, dengan biaya energi rumah tangga tahunan diprediksi melampaui £3.600.
Bank Sentral Inggris sekarang memperkirakan inflasi utama akan mencapai puncaknya pada 13,3 persen pada Oktober dan akan tetap pada tingkat yang tinggi di sebagian besar tahun 2023, sebelum jatuh ke target 2 persen pada tahun 2025.
Nilai tukar pound terhadap dolar AS pun langsung jatuh setelah pengumuman itu, lebih dari 0,5 persen di sekitar US$1,209.
Suku Bunga Naik, Harga Bitcoin Merunduk Terhadap Pound
Pasar kripto pun tampak merespons gerakan bank sentral itu, dengan Bitcoin mengalami Bitcoin lebih lanjut. Terhadap pound, BTC malam ini diperdagangkan di kisaran £18.862,33, anjlok 2,24 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan ETH dan BNB, masing-masing di kisaran £1.328,81 dan £251,43.
Pasar kripto dan pasar modal memang terguncang sejak akhir tahun 2021 terdampak kebijakan kenaikan suku bunga oleh sejumlah bank sentral utamanya The Fed sejak awal 2022. Suku bunga rendah adalah harapan terbesar bagi kelas aset baru ini agar mengalami kenaikan lebih tinggi lagi. [ps]
