IKLAN

Bank Sentral Tiongkok Klaim Yuan Digital Sudah Capai 3,13 Juta Transaksi

Bank Sentral Tiongkok (PBOC) mengklaim, bahwa yuan digital sudah mencapai 3,13 juta transaksi dalam konteks uji coba wujud digital mata uang fiat, yang sebagian bertenaga blockchain itu.

“PBOC menganggap renminbi/yuan digital sebagai infrastruktur keuangan penting untuk masa depan,” kata Fan Yifei Deputi Bank Sentral Tiongkok Fan dalam sebuah konferensi virtual belum lama ini.

Fan mengklaim bahwa jumlah transaksi yuan digital sudah mencapai 3,13 juta transaksi, dengan nilai mencapai 1,1 miliar yuan.

3 Alasan Tiongkok Menjunjung Tinggi Teknologi Blockchain

Ujicoba itu termasuk transaksi di sejumlah kota besar di Tiongkok, di antaranya yakni Shenzhen dan Xiongan. Ujicoba yang tak kalah besarnya direncakan akan digelar pada Olimpiade Musim Dingin tahun 2022 mendatang.

Ujicoba yuan digital itu juga termasuk dalam pembayaran tagihan dan transportasi, termasuk hingga beberapa layanan pemerintahan, kata Fan, dilansir dari South China Morning Post.

Yuan digital juga ditransfer dalam bentuk “angpau” kepada lebih dari 5 ribu pekerja medis yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19.

Hingga detik ini, Tiongkok memang terdepan dalam penerbitan mata uang digital dalam konteks Central Bank Digital Currency (CBDC). Sejumlah negara lain sedang berlomba dengan Negeri Panda itu, yakni Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan banyak lagi.

CBDC adalah wujud digital murni dari mata uang fiat yang diterbitkan oleh negara lewat bank sentral. Kelak ia bisa sebagai pelengkap, bahkan sebagai pengganti uang fisik (giral) yang berbahan kertas dan logam.

Kaji Yen Digital dan Mata Uang Kripto, Bank Sentral Jepang Tunjuk Kazushige Kamiyama

Ia berbeda dengan uang elektronik yang digunakan oleh bank dan perusahaan fintech, sebab CBDC merupakan M0 alias uang yang beredar dari bank sentral.

BACA JUGA  IMF Akui Aset Kripto Lebih Efisien Sebagai Sistem Pembayaran, Tetapi...

CBDC yang sebagian bertenaga teknologi blockchain bisa berjalan lebih efisien dari segi biaya dan kecepatan transfer dibandingkan teknologi sebelumnya. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait