Berdasarkan laporan terkini, bahwa bank terbesar Rusia yaitu Sberbank akan meluncurkan aplikasi keuangan yang memakai blockchain Ethereum pada Mei mendatang.
Produk Direktur Sberbank bernama Konstantin Klimenko mengatakan bahwa proses uji cobanya secara terbuka akan dilakukan pada Maret 2023.
Sberbank: Aplikasi Keuangan Berbasis Blockchain Ethereum Untuk Meningkatkan Skala Operasi Komersial
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh outlet berita Interfax, perusahaan jasa keuangan milik negara Rusia yaitu Sberbank, yang berbasis di Moskow, berencana meluncurkan aplikasi keuangan terdesentralisasi (defi) berbasis blockchain Ethereum.
Platform saat ini sedang menjalani pengujian beta secara tertutup, menurut Konstantin Klimenko, direktur produk laboratorium blockchain Sberbank.
“Kami telah menetapkan tujuan besar untuk diri kami sendiri – menjadikan ekosistem defi Rusia nomor satu,” ujar Klimenko.
“Jaringan kami saat ini bekerja dalam format pengujian beta tertutup. Tetapi mulai 1 Maret, kami akan beralih ke fase berikutnya dan itu tidak lagi menjadi pengujian beta, tetapi pengujian terbuka,” tambahnya.
Platform, yang akan digunakan berbasiskan pada Blockchain Ethereum, yang nantinya akan bekerja dengan Metamask dompet Web3.
Tim Sberbank sedang berusaha untuk membuatnya tersedia untuk umum pada akhir April dan berharap akan memungkinkan operasinya dapat berjalan dalam komersial berskala besar, dikutip dari News.Bitcoin.
Pada Juni 2022, raksasa layanan perbankan dan keuangan Rusia melakukan transfer aset digital pertama di platform-nya, yang disetujui oleh Bank Rusia.
Pada bulan September, Sberbank mengumumkan bahwa platform-nya juga akan memungkinkan mencetak non-fungible token (NFT).
Selain Bank Rusia, Sberbank adalah lembaga keuangan terbesar di Rusia dengan aset yang dikelola senilai US$559 miliar pada 2021.
Bank ini juga merupakan pemimpin dalam industri pembayaran kartu di Federasi Rusia, menguasai lebih dari 61 persen pangsa pasar.
Pada Januari 2022, perusahaan perbankan Rusia meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) blockchain berbasis Ethereum pertama di Rusia.
Sberbank, yang merupakan anggota eksekutifnya dan berbagai anak perusahaannya telah menjadi penggemar teknologi blockchain sejak 2015 lalu.
Penggunaan aplikasi keuangan berbasis blockchain Ethereum ini akan memudahkan perbankan melakukan transaksi komersial. Terlebih saat ini Rusia masih berada dalam sanksi ekonomi secara global. [az]