Bank UBS: Kesuksesan Awal Bitcoin Tak Menjamin

UBS, bank multinasional asal Swiss mengatakan, kesuksesan awal Bitcoin tidak menjamin kesuksesan serupa di masa depan.

“Memang, harga dapat terus naik dalam waktu dekat mengingat momentum harga yang kuat, potensi adopsi kelembagaan lebih lanjut, perhatian media dan media sosial yang besar, dan pola pikir bahwa pasokan yang terbatas akan menghasilkan harga yang lebih tinggi. Tetapi, tidak ada yang bisa menghentikan aset kripto lain di masa depan, baik yang diterbitkan oleh invidu atau oleh otoritas publik, untuk menyalip Bitcoin dan aset kripto popular lainnya. Jadi, kesuksesan awal tidak menjamin kesuksesan di masa depan. Netscape dan Myspace adalah contoh aplikasi di Internet yang menikmati popularitas luas tetapi akhirnya menghilang,” sebut UBS dalam catatannya belum lama ini, ‘Cryptocurrencies, Should I buy Bitcoin?

Kekhawatiran utama UBS berpangkal pada pernyataan Financial Conduct Authority (FCA)  di Inggris yang melarang penjualan produk derivatif aset kripto kepada konsumen ritel.

Setelah Inggris Batasi Gerak Bursa Derivatif Bitcoin Cs

“Soal itu kami tidak akan terkejut jika regulator di negara lain segera mengikutinya. Karena Bitcoin telah menjadi kelas aset yang naik tinggi pada tahun 2020, maka dampaknya terhadap stabilitas keuangan negara telah tumbuh. Inilah yang membuat regulator punya alasan untuk membatasinya. Akibatnya harga Bitcoin bisa tertekan,” sebut UBS.

UBS menyarankan investor juga perlu melihat imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko yang siap dihadapi.

“Jadi pada titik ini, kami merasa sulit untuk memiliki keyakinan yang tinggi soal kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto di masa depan, sebagai alternatif portofolio investasi,” sebut UBS. [/]

Terkini

Warta Korporat

Terkait