Para holder Bitcoin (BTC) telah dengan cermat memantau kinerja kripto utama ini karena ia kesulitan melewati hambatan harga US$27.000 dan bergerak lebih rendah.
Meskipun hal ini membuat beberapa holder BTC menjadi tidak sabar, data terbaru telah membawa jalan terhadap perkembangan menarik dalam pasar Bitcoin, termasuk lonjakan jumlah BTC ke bursa Binance.
Temuan ini telah memicu diskusi tentang keterlibatan trader institusi dan whale, potensi untuk volatilitas pasar yang meningkat, serta sentimen berbeda dari para trader.
Lonjakan Bitcoin ke Bursa Binance
AMBCrypto melaporkan bahwa, analisis data telah mengungkapkan lonjakan substansial dari deposit Bitcoin ke bursa Binance, menunjukkan aktivitas pasar yang meningkat. Yang sangat mencolok adalah perbedaan dalam ukuran deposit selama dua bulan terakhir.
Di satu sisi, terdapat deposit Bitcoin besar yang melebihi US$1 juta, sementara di sisi lain, penarikan yang lebih kecil, yaitu US$1 juta atau kurang, mendominasi.
Perbedaan ini sangat menunjukkan peningkatan minat dari trader dan investor institusional atau whale.
Lonjakan deposit Bitcoin sejalan dengan peningkatan yang mencolok dalam minat terbuka BTC, metrik penting yang mencerminkan nilai total kontrak berjangka yang belum berakhir.
Meningkatnya minat terbuka ini adalah tanda kuat akan meningkatnya minat untuk perdagangan Bitcoin.
Ini memberikan bobot kepada gagasan bahwa pasar mungkin bersiap untuk volatilitas yang meningkat dalam waktu dekat, yang bisa menjadi berkah bagi pedagang yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga.
Bear Mendominasi
Sementara beberapa orang optimis tentang masa depan kripto utama ini, ada juga sekelompok trader yang mengantisipasi koreksi harga BTC.
Sentimen ini tercermin dalam proporsi yang meningkat dari posisi short di pasar, yang sekarang mencapai sekitar 52 persen dari posisi, dengan posisi long menyumbang sisanya 48 persen. Perubahan sentimen ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasar bersiap untuk kemungkinan penurunan.
Jika dilihat secara lebih luas, data dari Glassnode mengungkapkan pencapaian signifikan. Jumlah alamat yang memegang setidaknya 1 BTC telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu 1.022.655 alamat.
📈 #Bitcoin $BTC Amount of HODLed or Lost Coins just reached a 5-year high of 7,886,511.641 BTC
View metric:https://t.co/dJK8rxBVD3 pic.twitter.com/SF7naJcz8s
— glassnode alerts (@glassnodealerts) September 23, 2023
Lonjakan alamat unik ini mengindikasikan minat yang meningkat dalam kepemilikan dan penggunaan BTC, menandakan penerimaannya dan adopsi yang berkembang.
HODLing dan Bitcoin yang Hilang
Trend menarik juga muncul di kalangan whale Bitcoin. Sejumlah besar Bitcoin disimpan dalam kondisi HODLing atau dikategorikan sebagai hilang. Bahkan, total Bitcoin dalam kategori-kategori ini telah mencapai puncak lima tahun sebesar 7.886.511,64 BTC.
Trend ini menunjukkan bahwa sebagian besar holder Bitcoin mengambil pendekatan jangka panjang, mungkin karena keyakinan akan potensi masa depannya.
Menganalisis rasio MVRV-nya dan perbedaan antara posisi long dan short memberikan wawasan yang lebih dalam tentang dinamika pasar.
Penurunan rasio MVRV mengindikasikan bahwa banyak holder Bitcoin yang saat ini tidak berada dalam posisi yang menguntungkan.
Hal ini, pada gilirannya, mengimplikasikan bahwa pemegang ini kurang mungkin untuk menjual kepemilikan mereka, yang dapat mengurangi tekanan penjualan di pasar.
Selain itu, penurunan perbedaan antara posisi long dan short mengindikasikan peningkatan holder BTC jangka pendek.
Pemegang jangka pendek cenderung lebih responsif terhadap pergerakan pasar dan mungkin lebih cenderung untuk menjual ketika ada indikasi keuntungan.
Tren ini mengisyaratkan peningkatan jumlah trader yang mencari keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek. [st]