Grayscale, perusahaan penerbit “Bitcoin Saham GBTC” mengklaim telah memiliki dan mengelola 500.000 Bitcoin. Ini adalah capaian terbaru perusahaan itu dan menjadikannya sebagai pihak pemilik Bitcoin terbanyak di dunia. Itu juga cerminan peningkatan minat publik terhadap nilai aset kripto besar itu. Perusahaan itu terafiliasi dengan Nasdaq Group.
Grayscale Bitcoin Trust now holds more than 500,000 $BTC. Yes, you read that right. Learn more about the world's largest #Bitcoin investment product. #GoGrayscale https://t.co/2sEpUdw8iN pic.twitter.com/9h8nGZ8i4t
— Grayscale (@Grayscale) November 16, 2020
Bitcoin Saham GBTC adalah produk unggulan perusahaan itu. Investor bisa membeli lembar-lembar saham itu pasar modal tradisional yang dibuat oleh Nasdaq, tanpa sama sekali “menyentuh” Bitcoin aslinya.
Harga saham berpandu pada indeks harga khusus yang mengacu pada dinamika pasar Bitcoin di spot market.
Dengan kepemilikan hingga setengah juta BTC itu, maka Grayscale setidaknya “menguasai” sekitar 2,9 persen dari pasokan BTC yang beredar (circulating supply).
Per 17 November 2020, pukul 15:51 WIB, Bitcoin yang beredar saat ini adalah 18.545.731 BTC dari maksimal yang bisa ditambang sebesar 21 juta BTC. Rata-rata setiap 10 menit, Bitcoin baru yang ditambang (coinbase) adalah 6,25 BTC.
Namun perusahaan Chainalysis memperkirakan Grayscale mendominasi hingga 3,37 persen dari pasokan Bitcoin yang beredar, dengan asumsi saat ini bahwa sekitar 3,7 juta BTC dianggap “hilang” (baik karena wallet tidak dapat diakses, karena keliru mentransfer atau karena sang pemilik meninggal dunia, dan lain sebagainya).
Adopsi Bitcoin Cs, Chainalysis: Indonesia di Peringkat ke-32
Masih menurut Chainalysis, menarik menyoroti minat investor institusional yang membeli Bitcoin Saham yang sebenarnya harganya termasuk premium.
Harganya sempat menyentuh US$15,62 per lembar lalu naik menjadi US$18,86 per lembar. Menariknya lagi, investor GBTC dibebani biaya tahunan sebesar 2 persen dari total nilai saham masing-masing investor.
Sasaran pembeli saham memang hanya kalangan institusi bermodal besar, bukan kalangan retail.
Grayscale telah mengakumulasi Bitcoin secara agresif selama tahun 2020, dengan jumlah BTC yang meningkat hampir 50 persen dalam enam bulan terakhir. Itu kenaikan tajam pada tahun 2020, sejak produk itu diluncurkan 7 tahun lalu.
GBTC saat ini hanya diperdagangkan di OTC Markets Group. GBTC diterbitkan oleh Grayscale Investments, LLC Â dan Digital Currency Group yang merupakan anak perusahaan dari NASDAQ Private Market (nasdaqprivatemarket.com | secondmarket.com) yang didirikan oleh Barry Silbert (sebelumnya nama perusahaan adalah SecondMarket, 2004).
Perusahaan ini menginduk pada Nasdaq, Inc. Nasdaq membeli SecondMarket pada tahun 2015, yang merupakan rival kuat NASDAQ’s Private Market initiative. [Cointelegraph/red]