Chief Investment Officer di Valkyrie Investments, Steven McClurg, menyatakan optimisme bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan memberikan persetujuan untuk spot Bitcoin ETF pada akhir November.
Harapan ini juga dibagikan oleh CEO Galaxy Digital Mike Novogratz, yang juga yakin tentang persetujuan itu di tahun ini.
Potensi persetujuan spot Bitcoin ETF dilihat sebagai katalis penting untuk lonjakan harga Bitcoin, serta kontributor signifikan untuk menjaga momentum bullish dalam pasar kripto yang lebih luas.
Persetujuan Spot Bitcoin ETF
Coingape melaporkan, McClurg menunjuk pada amandemen terkini dalam aplikasi spot Bitcoin ETF Valkyrie sebagai indikator umpan balik SEC yang akan datang, yang bisa termasuk penerimaan perubahan aturan di bawah 19b-4, mungkin di akhir bulan.
Namun, dia tidak menolak kemungkinan bahwa SEC mungkin menunda keputusan mereka sampai Januari, memungkinkan para pemohon untuk memperbaiki pengajuan S-1 mereka lebih lanjut.
“Sebelum hal lain terjadi, kami menerima komentar putaran kedua, dan saya yakin kami mungkin akan menerima komentar tersebut dalam satu hingga tiga minggu ke depan. Persetujuan pada akhir bulan November kemungkinan besar berarti peluncuran pada bulan Februari,” ujarnya.
Dalam konteks yang lebih luas dari lembaga keuangan yang bersaing untuk persetujuan ETF, Valkyrie berposisi bersama dengan perusahaan besar seperti BlackRock, Fidelity Investments, VanEck dan Invesco.
Valkyrie mengelola portofolio yang besar yang mencakup Valkyrie Bitcoin dan Ether Strategy ETF dan Valkyrie Bitcoin Miners ETF, dengan nilai aset gabungan yang melebihi US$51 juta. Mereka memiliki pengajuan aktif untuk spot Bitcoin ETF.
Nate Geraci, pembawa acara ETF Prime, telah menggema sentimen Valkyrie. Dia menyarankan bahwa SEC mungkin menyetujui perubahan aturan bursa untuk spot Bitcoin ETF pada akhir November, dengan pernyataan pendaftaran yang mengikuti di bulan-bulan awal tahun berikutnya.
Dia menjelaskan bahwa meskipun kedua persetujuan diperlukan untuk ETF mulai diperdagangkan, mereka tidak perlu diberikan secara bersamaan.
Meskipun ada ramalan yang optimistis ini, kekhawatiran SEC tentang manipulasi pasar dan masalah penitipan tetap substansial.
Penyelesaian masalah-masalah ini sangat penting karena persetujuan diharapkan dapat memicu aliran investasi ritel dan institusional yang signifikan segera setelah peluncuran ETF.
Coin Speaker melaporkan, spekulasi tentang jalur Bitcoin pasca-persetujuan ETF berlimpah. McClurg menduga bahwa pasar spot BTC ETF bisa menarik US$10 milyar dalam dua bulan pertama.
Sebaliknya, Matt Hougan dari Bitwise memproyeksikan aliran dana sebesar US$50 milyar selama lima tahun, dengan sebagian besar aliran modal terjadi di tahun-tahun berikutnya.
Salah satu Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, memiliki pandangan yang lebih bullish lagi, memperkirakan peningkatan sepuluh kali lipat dalam nilai Bitcoin pasca-persetujuan SEC.
Dia mengaitkan kenaikan potensial ini pada perjuangan hukum SEC dengan Grayscale dan minat institusional yang berkembang.
Saylor memprediksi pergeseran fokus ke Bitcoin yang dikelola oleh bank-bank Wall Street dan penitipan yang mapan, menjauh dari token berkilau yang kurang stabil yang sebelumnya telah menyebabkan kerugian investor.
Sentimen bullish ini didukung oleh investasi berkelanjutan MicroStrategy dalam Bitcoin, dengan pembelian terbaru 155 BTC pada bulan Oktober, membawa total kepemilikan mereka menjadi 158.400 BTC.
Bernstein Research juga memberikan kerangka waktu yang serupa untuk persetujuan SEC, menargetkan 10 Januari, dan menyebut halving Bitcoin yang akan datang pada bulan April sebagai faktor yang berkontribusi.
Mereka memproyeksikan target harga yang ambisius sebesar US$150.000 untuk Bitcoin pada tahun 2025 jika SEC menyetujui spot ETF.
Analis Gautam Chhugani dari Bernstein menganjurkan pandangan pragmatis terhadap Bitcoin sebagai komoditas dan memprediksi bahwa hingga 10 persen dari pasokan Bitcoin yang beredar bisa terikat dalam pasar ETF. [st]
