Aset kripto jenis stablecoin yang harganya dipatok satu banding satu dengan harga uang fiat semakin menggelora saja. Buktinya datang dari perusahaan TrustToken yang berencana menerbitkan sejumlah stablecoin untuk beberapa uang fiat lainnya.
“Hari ini kami mengumumkan menambah stablecoin kami selain yang dipatok dengan harga dolar AS (TrueUSD) dan poundsterling (TrueGBP): Dollar Australia (TrueAUD), euro (TrueEUR), dollar Kanada (TrueCAD) dan dolar Hong Kong (TrueHKD). Sejumlah bursa kripto sudah menjual TrueAUD, sementara TrueCAD dan TrueEUR menyusul pada kuartal ke-2 tahun ini. Sedangkan TrueHKD belum ditentukan kapan, tetapi yang pasti pada tahun ini juga. Stablecoin itu akan memberikan manfaat sangat besar bagi trader yang gemar menggunakan mata uang fiat yang popular itu,” jelas TrueToken melalui situs webnya kemarin, Rabu, (24/04).
TrueToken menambahkan, pengguna dapat membeli TrueAUD pada aplikasi mobile TrustToken, demikian pula TrueUSD dan TrueGBP. Disebutkan, biaya beli dan biaya penarikan gratis.
“Standar teknis dan terapan kaidah-kaidah hukum terhadap TrueAUD sama halnya dengan TrueUSD, di mana uang fiat-nya dijamin oleh perusahaan pihak ketiga, yakni Cohen&Co. Kami juga menggandeng kemitraan dengan Armanio sebagai pengawas konfirmasi transaksi secara realtime untuk semua jenis stablecoin yang kami miliki,” kata TrueToken.
Kehadiran stablecoin adalah dampak langsung dari volatilitas jenis aset kripto lainnya yang tidak mengacu pada harga uang fiat. Dan tidak semua meminati naik turun drastis harganya. Stablecoin jelas-jelas mengakomodir para pengguna yang ingin merasakan “stabilitas harga” sekaligus mempermudah pengiriman dana lintas negara dengan biaya yang murah.
Belum lama ini misalnya, USDT, yang merupakan perintis jenis stablecoin untuk dolar AS juga diterbitkan di blockchain Tron. Justin Sun menyambut itu dengan memberikan insentif berupa biaya pengiriman yang lebih cepat bahkan gratis daripada USDT yang menggunakan protokol OMNI-Layer di atas blockchain Ethereum. Tak lupa Justin memberikan “bonus” bunga bagi pengguna yang menyimpan USDT berbasis Tron dalam jangka waktu 100 hari.
Pemberian insentif oleh Justin Sun terhadap USDT yang sangat digemari ini menambah aspek “wanginya” kripto stablecoin. Tokenisasi terhadap uang fiat tentu saja membuat biaya kirim lebih cepat dan murah. Rata-rata biaya kirim USDT (yang menggunakan OMNI Layer), melalui bursa kripto mencapai 2-5 USDT. Prosesnya paling lama memakan waktu hingga 60 menit.
Kabar terbaru hari ini, BitSpark akan meluncurkan stablecoin yang dipatok harga peso Filipina (PHP). Pengguna pertama PHP, seperti yang dilansir dari Cointelegraph adalah perusahaan Okra Solar yang bermarkas di Kamboja.
Stablecoin sesungguhnya masih dirundung kontroversi, khususnya USDT yang dibuat oleh Perusahaan Tether yang bermarkas di Hong Kong. Perusahaan itu mengklaim benar-benar memiliki sejumlah uang dolar yang cukup untuk merepresentasikan USDT-nya. Melalui sejumlah dokumen bank yang ditunjukkan kepada publik, tak sedikit yang meragukannya.[vins]
