Teknologi blockchain dianggap sebagai tulang punggung aset kripto. Tanpa dasar yang kuat dari blockchain, banyak kripto tidak akan ada.
Teknologi blockchain memfasilitasi penyimpanan catatan transaksi dalam banyak database dalam jaringan yang memfasilitasi komunikasi peer-to-peer. Blockchain juga memungkinkan pertukaran aset secara elektronik dan melacak semua aktivitas dengan cara yang mudah diaudit.
Informasi selalu tersedia di buku besar yang didistribusikan, dapat dilihat oleh semua orang, menyediakan sistem yang jelas dan transparan. Pentingnya blockchain tidak bisa terlalu ditekankan, jadi perbaikan apa pun yang dilakukan oleh aset kripto selalu diterima.
Solana (SOL), Ethereum (ETH), dan Big Eyes Coin (BIG) adalah kripto yang telah meningkatkan teknologi blockchain hingga saat ini.
Solana (SOL): Mendefinisikan Ulang Teknologi Blockchain
Solana (SOL) adalah platform kripto dengan rantai publik yang berjalan pada kontrak pintar. Platform ini adalah contoh utama aset kripto yang sangat bergantung pada teknologi blockchain.
Solana (SOL) sangat bergantung pada teknologi blockchain dan telah melakukan beberapa perbaikan untuk menjadikannya lebih baik. Blockchain Solana (SOL) sangat berkinerja, menawarkan efisiensi, kecepatan, keamanan, stabilitas dan biaya transaksi hampir nol kepada pengguna.
Dengan peningkatan unik Solana (SOL) pada teknologi blockchain, diharapkan ada tingkat kepercayaan yang tinggi dari banyak pengguna kripto dan investor terhadap koin mereka. Analis percaya nilai Solana (SOL) akan meroket dari waktu ke waktu.
Banyak aset kripto lain telah menyalin dan mengkloning penambahan mereka sendiri ke jaringan Solana (SOL). Itulah mengapa Solana (SOL) dianggap sebagai salah satu koin terbaik untuk investasi jangka panjang.
Solana (SOL) adalah ladang ranjau untuk berbagai proyek pembangunan. Tidak diragukan lagi bahwa nilai Solana (SOL) dapat pulih dan melesat dari bearish pasar kripto saat ini.
Big Eyes Coin, Token Baru yang Tidak Terdampak Bearish Pasar Kripto
Big Eyes Coin (BIG) adalah aset kripto unik yang dibangun di atas teknologi yang ada untuk menciptakan sistem yang lebih baik untuk utilitas dan pengalaman. Token ini adalah aset komunitas yang bertujuan untuk memperkaya komunitas dengan mentransfer kekayaan ke ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Selain berkecimpung dalam sistem DeFi, Big Eyes Coin (BIG) juga berencana untuk mengintegrasikan sistemnya ke dalam teknologi blockchain yang menyebar sendiri.
Selain itu, Big Eyes Coin (BIG) juga berencana memperluas ruang NFT di pasar kripto. Menggunakan NFT akan memungkinkan platform memberi pengguna akses ke lebih banyak konten dan aktivitas.
Keunikan token melampaui transisinya ke dunia DeFi. Ini adalah memecoin unik yang menyimpang dari tema anjing biasa dan justru terinspirasi oleh kucing.
Token bertema kucing ini sangat imut dan siap menyambut para pengguna kripto. Terlebih, ini tidak terpengaruh oleh bearish pasar kripto yang tengah melanda saat ini.
Ethereum (ETH), Altcoin Terbaik di Jagad Kripto
Ethereum telah mendominasi teknologi blockchain sejak diperkenalkan pada tahun 2015. Faktanya, ada lebih dari 2.700 dApps raksasa blockchain yang menggunakan teknologi blockchain Ethereum.
Sebelum 15 September, Ethereum menggunakan model konsensus usang yang dikenal sebagai proof of work (PoW). Konsensus kuno ini berarti bahwa kecepatan transaksi Ethereum yang lambat menghambat kemampuannya untuk berkembang.
Namun, Ethereum kini telah beralih ke algoritma konsensus proof of stake (PoS), yang memungkinkan blockchain mencapai kecepatan 100.000 transaksi per detik (TPS).
Selain itu, Ethereum telah mengurangi jejak karbonnya sebesar 99,95 persen, memungkinkan platform untuk berkembang sembari tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan. ETH digadang mampu pulih dan melesat dari bearish pasar kripto saat ini. [st]