IKLAN

Beda Dukungan Bursa Kripto di Indonesia Soal Hard Fork BCH

Menjelang hard fork Bitcoin Cash (BCH) pada 15 November mendatang mendapat perhatian dari pengelola bursa kripto di Indonesia. Menariknya, dua bursa kripto di Indonesia yang sama-sama menjual BCH, juga memiliki arah dukungan yang berbeda terhadap hajatan ini.

Hard fork ini sangat dimungkinkan jikalau komunitas BCH tidak mencapai konsensus mengenai arah BCH. Kedua kelompok yang tidak setuju adalah koalisi yang mendukung fork bernama Bitcoin ABC (ABC) pimpinan Roger Ver cs dan kelompok yang dipimpin oleh NChain dan Craig Wright cs, mendukung fork bernama Bitcoin Satoshi’s Vision (SV).

“Sentimen awal yang kuat menunjukkan bahwa fork ABC akan menjadi fork yang lebih dominan dengan dukungan miner/hash yang lebih besar. Oleh sebab itu Rekeningku.com akan mendukung fork ABC,” demikian keterangan resmi Rekeningku.com yang disampaikan kepada para penggunanya melalui surel.

Rekeningku.com akan menghentikan aktivitas transaksi jual beli, deposit dan withdraw untuk Bitcoin Cash selama 6 jam sebelum fork dimulai pada 15 November 2018, pukul 17:40 WIB, untuk memastikan fork ini berjalan lancar.

“Saat ini Rekeningku.com terus mengikuti perkembangan fork tersebut dan kami akan melakukan pemberitahuan berikutnya setelah proses fork selesai melalui blog resmi kami,” demikian ditulis dalam keterangan itu.

Berbeda dengan Rekeningku.com yang mendukung fork kelompok ABC, Coinone Indonesia, bursa kripto lainnya, lebih mendukung versi Bitcoin Satoshi’s Vision (SV).

“Pada hardfork kali ini, Coinone Indonesia, bursa kripto asal Korea yang telah beroperasi di Indonesia sejak Agustus lalu, telah mengumumkan bahwa akan mendukung hardfork BCH, dan akan menjadi bursa kripto pertama di Indonesia yang akan me-listing BSV segera setelah jaringan dipastikan aman,” ujar Sheila Suekto, Head of Businees Strategy Coinone Indonesia, dalam keterangan pekan lalu.

Dijelaskan bahwa apabila pengguna memiliki aset BCH sampai pada waktu hardfork dijalankan di Coinone Indonesia, maka Coinone Indonesia akan mengambil snapshot asset pengguna pada 15 November 2018 pukul 23:40:00 WIB. Kemudian aset tersebut akan menjadi dasar penghitungan seberapa banyak BSV yang akan didapatkan pengguna.

Selama hardfork pun, walaupun fungsi deposit dan withdrawal ditutup sementara, pengguna tetap dapat melakukan trading BCH dengan aman dan memaksimalkan kesempatan ini untuk menggunakan strategi investasi yang tepat berkaitan dengan hardfork. [jul]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait