Begini Cara Square, Pimpinan Pendiri Twitter, Membeli 4.709 Bitcoin Senilai Rp738 Miliar

Pada 8 Oktober 2020, perusahaan publik Square asal Amerika Serikat (AS) mengumumkan pembelian 4.709 Bitcoin senilai US$50 juta (Rp738 miliar). Ternyata pembelian yang dilaksanakan pada 7 Oktober 2020 itu tidaklah biasa seperti yang dibayangkan banyak orang.

“Untuk menjaga privasi transaksi dan selisih harga saat pembelian, kami membeli Bitcoin
melalui mekanisme over-the-counter (OTC). Mekanisme pembelian itu disediakan oleh sejumlah perusahaan, yang biasanya kami gunakan sebagai bagian dari aplikasi kami, yakni Cash App,” sebut Square dalam satu lampiran khusus.

Square memang tidak menjelaskan secara spesifik di perusahaan mana mereka membeli Bitcoin dengan mekanisme OTC itu.

Square hanya merujuk pada satu situs di mana tersedia sejumlah layanan yang dimaksud. Tertera di situ adalah Circle, itBit, Genesis dan Cumberland, sebagai yang cukup terkemuka.

Sesuai namanya, mekanisme OTC memungkinkan investor membeli Bitcoin dalam jumlah yang sangat besar, tanpa melalui bursa aset kripto secara langsung, menggunakan platform yang biasa.

Lazimnya OTC disukai atas dasar privasi identitas pembeli, selain bisa mendapatkan harga yang lebih jauh lebih murah daripada di pasar biasa.

BACA JUGA  Pesona Bitcoin di Mata Christine Ginting

Langkah Square yang didirikan oleh pendiri Twitter itu praktis menambah daftar panjang sejumlah perusahaan besar yang membeli Bitcoin sebagai bagian dari investasinya.

Sebelumnya ada MicroStrategy yang berinvestasi Bitcoin senilai triliunan rupiah, pada Agustus dan September 2020.

Baik Square dan MicroStrategy memiliki alasan serupa, yakni demi melindungi nilai keuangan perusahaan akibat kondisi ekonomi makro yang buruk.

Wah! MicroStrategy Incar Lebih Banyak Bitcoin Lagi

“Mengingat evolusi aset kripto yang cepat dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya dari perspektif ekonomi makro termasuk kinerja mata uang fiat, kami percaya sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami berinvestasi di Bitcoin,” sebut Square dalam dokumen lampiran itu.

Square berpendapat Bitcoin sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi global. Membeli Bitcoin adalah cara bagi orang-orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam sistem moneter global dan sekaligus mengamankan nilai uanng mereka.

“Bitcoin adalah masa depan keuangan dan investasi kami ini adalah penting bagi misi kami,” sebut Square yang mengklaim Bitcoin sebanyak itu sekitar 1 persen dari total aset perusahaan.

Langkah Square yang dipimpin oleh Pendiri Twitter, Jack Dorsey itu juga cukup ampuh melejitkan harga Bitcoin masuk ke wilayah US$11 ribu per BTC. Level itu belum pernah terjadi sebelumnya, setidaknya sejak awal Oktober 2020. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait