Naiknya data PDB AS membawa peluang koreksi untuk harga Bitcoin (BTC), berpeluang jatuh lebih dalam hingga memasuki tahun 2023.
Beberapa analis telah melihat peluang yang sama saat harga masih kesulitan untuk pulih dari level US$16.000 dan menguat di atas US$17.000. Ini menyiratkan minat beli yang lemah, masih di dalam bayang-bayang arus bearish utama.
Peluang Koreksi Harga Bitcoin (BTC)Â
Berdasarkan laporan News BTC, harga Bitcoin kemungkinan akan mengalami penurunan lanjutan berdasarkan analisis teknikal menggunakan indikator Rasio MVRV dan Tripple Ribbon.
Indikator Rasio MVRV mengukur rasio antara kapitalisasi pasar Bitcoin dan kapitalisasi realisasinya. Ini mengukur nilai sebenarnya dari aset dengan menghubungkannya ke jumlah koin yang beredar saat ini.
Selain itu, Tripple Ribbon tampaknya akan terbentuk, yakni persilangan (cross) dari tiga indikator MA 10, 15 dan 20 hari, seperti yang sudah terjadi di swing high pada pertengahan Agustus dan November 2022.
Melihat dua contoh sebelumnya, persilangan dapat membawa tren penurunan yang cukup kuat untuk membawa harga ke level terendah baru, jauh dari level sebelum persilangan dimulai.
Sekadar informasi, cross pada bulan November terjadi karena pengaruh dari skandal FTX yang membawa gelombang jual besar karena investor yang ketakutan.
Saat ini, sinyal dari indikator Rasio MVRV dan Tripple Ribbon menyiratkan peluang terjadinya dorongan bearish lanjutan. Sehingga, bottom baru kemungkinan akan terbentuk karena terjadinya cross akan menjadi tanda awal dimulainya penurunan lebih lanjut.
Menuju US$16.000
Data PDB AS yang kuat memang menjadi sorotan terbaru pasar karena ini mampu menekan selera risiko dari pasar saham dan kripto.
Bitcoin News melaporkan, ekonomi AS kemungkinan akan pulih perlahan sejak melambatnya pertumbuhan inflasi di negeri Paman Sam.
Pada grafik di atas, harga Bitcoin telah merosot cukup tajam dari level US$18.000, menjadi semacam resistance kuat yang menandakan arus bearish masih mencoba mendominasi.
Indikator RSI saat ini berada di kisaran titik netral setelah merosot dari titik overbought. Artinya ada dua, pertama harga memiliki kemungkinan untuk turun ke oversold. Kedua, harga memiliki kemungkinan untuk memantul kuat dari level acuan utama, di kisaran US$16.800.
Melihat indikator MA10 dan MA25 yang tampak akan membentuk dead cross, kemungkinan pertama terlihat lebih memungkinkan. Ini berpotensi membawa harga jatuh ke US$16.500, bahkan US$16.000, dalam jangka pendek. [st]