Begini Nasib Crypto Menurut Bos Binance

Dunia crypto telah mengalami peningkatan minat yang signifikan tahun ini, didorong oleh injeksi tak terduga senilai US$27 triliun dari Wall Street.

Nilai Bitcoin, Ethereum, BNB, XRP dan aset crypto utama lainnya telah melonjak, dengan harga Bitcoin yang berlipat ganda sejak awal 2023.

Melihat Nasib Crypto ke Depan 

Di tengah situasi ini, Changpeng Zhao, CEO Binance, membuat prediksi berani tentang nasib crypto di tahun 2025. Meski persaingan semakin ketat dari raksasa-raksasa Wall Street seperti BlackRock, ia tetap optimis tentang masa depan crypto.

Berdasarkan laporan Forbes, prediksi Zhao atas nasib crypto didasarkan pada pola sejarah yang terlihat dalam siklus booming dan jatuhnya Bitcoin.

CEO Binance tersebut menyoroti bahwa tahun setelah halving Bitcoin, yang membagi setengah jumlah BTC baru yang didapatkan para penambang, umumnya menjadi periode bullish.

Halving Bitcoin berikutnya dijadwalkan pada April 2024 dan akan mengurangi imbal hasil blok dari 6,25 BTC menjadi hanya 3,125 BTC.

Zhao percaya bahwa masa crypto saat ini yang sedang mengalami penurunan harga masih berlangsung selama sekitar 18 bulan sebelum lonjakan bullish yang diantisipasinya dimulai.

Analis-analis di JPMorgan telah memperkirakan bahwa halving pada tahun 2024 dapat meningkatkan biaya produksi Bitcoin baru, yang berpotensi menetapkan lantai harga baru untuk crypto utma ini.a

Meskipun Zhao mengakui kesulitan dalam melihat nasib crypto BTC di masa depan secara akurat, ia menemukan paralel antara siklus booming dan jatuhnya Bitcoin di masa lalu.

Itu menunjukkan potensi puncak harga baru yang dapat melampaui hampir US$70.000 per BTC yang pernah dicapai sebelumnya, yang saat ini menjadi ATH-nya.

Dampak Aplikasi ETF dan Raksasa Wall Street

Selain itu, Zhao juga membahas lonjakan aplikasi produk spot Bitcoin ETF di AS yang dipimpin oleh BlackRock, dan menganggapnya sangat menguntungkan bagi industri crypto.

Ia percaya bahwa kedatangan pemain baru ke ruang crypto akan menarik pengguna tambahan daripada bersaing dengan pengguna yang sudah ada.

Bos Binance tersebut juga menyatakan keyakinannya terhadap basis pengguna Binance, dan menyebutkan bahwa tumpang tindih dengan pengguna potensial baru akan minimal.

Meskipun Binance menghadapi penelitian regulasi secara global, ia menekankan komitmen bursa ini untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait