Begini Prediksi Toncoin Pasca Penangkapan CEO Telegram

CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis pada hari Sabtu (24/8/2024) sebuah peristiwa yang mengejutkan komunitas pengguna aplikasi pesan tersebut dan pasar kripto, terutama Toncoin (TON) dari The Open Network.

Penangkapan Durov ini menimbulkan kekhawatiran besar mengenai masa depan Telegram dan kripto yang terkait erat dengannya, terutama Toncoin, yang sangat terhubung dengan ekosistem aplikasi ini.

Penangkapan Durov dan Tuduhan Terhadapnya 

Finbold melaporkan bahwa, otoritas Prancis menangkap Durov di bandara Le Bourget dekat Paris, dengan tuduhan keterlibatan dalam memfasilitasi aktivitas kriminal melalui Telegram.

Kabarnya, Durov telah lama berada dalam penyelidikan karena apa yang dianggap sebagai kurangnya moderasi di platform tersebut. Kurangnya pengawasan ini, menurut pejabat Prancis, berpotensi memungkinkan aktivitas ilegal berkembang di aplikasi tersebut.

Durov diperkirakan akan menghadapi dakwaan segera, yang bisa berdampak luas tidak hanya pada Telegram tetapi juga pada Toncoin dan para penggunanya.

BACA JUGA  Toncoin dan WIF Raih Raih Gelar Altcoin Berkinerja Terbaik, Kalahkan SHIB

Dampak pada Toncoin  

Penangkapan ini terjadi pada saat yang kritis bagi The Open Network (TON), yang sedang berusaha untuk memisahkan diri dari Telegram guna membangun identitasnya sendiri.

Meskipun upaya-upaya tersebut, Toncoin sebagian besar mendapatkan keuntungan dari reputasi kuat Telegram, basis pengguna yang luas, dan infrastruktur yang kokoh.

Akibatnya, ketidakpastian mengenai masa depan Telegram secara langsung mempengaruhi kepercayaan pasar terhadap Toncoin. Perkembangan terbaru ini membuat investor dan pengguna mempertimbangkan kembali posisi mereka, menyebabkan penurunan signifikan dalam nilai Toncoin.

Sebagai tanggapan terhadap penangkapan tersebut, akun resmi TON di X berusaha meyakinkan komunitasnya, menegaskan bahwa meskipun ada berita yang mengkhawatirkan, proyek ini tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip utamanya dan akan terus beroperasi seperti biasa.

Namun, reaksi pasar cepat dan drastis, Toncoin telah merosot hebat hingga sebesar 16 persen. Penurunan harga yang tajam ini menunjukkan kekhawatiran mendalam di antara investor mengenai potensi dampak dari masalah hukum Durov.

BACA JUGA  Pavel Durov Belum Jadi Tersangka, Ini 12 Hal Pemeriksaan Dirinya

Meskipun harga menurun, keterlibatan sosial di sekitar TON meningkat secara signifikan.

Data yang diambil dari indikator Sanbase Pro milik Santiment menunjukkan bahwa dominasi sosial Toncoin mencapai puncaknya di 4,86 persen, mencerminkan diskusi dan spekulasi intens tentang kripto ini.

Tingkat aktivitas sosial ini cukup tinggi untuk proyek seukuran Toncoin, menunjukkan bahwa pasar secara ketat memantau situasi ini.

Prediksi TON 

Seiring perkembangan cerita ini, pergerakan harga Toncoin di masa depan kemungkinan besar akan bergantung pada hasil proses hukum Pavel Durov dan persepsi independensi The Open Network dari Telegram dan kepemimpinan Durov.

Secara historis, trader ritel cenderung melakukan panic-selling selama masa ketidakpastian, yang dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam.

Namun, jika fundamental Toncoin tetap kuat dan proyek ini dapat menunjukkan ketahanannya, harga bisa pulih saat investor mengevaluasi kembali situasi.

BACA JUGA  Notcoin Akan Donasikan NOT Senilai Rp108 Milyar untuk Pavel Durov dan Telegram: Untuk Apa?

Dalam beberapa hari ke depan, para investor Toncoin perlu memantau dengan cermat perkembangan terkait dakwaan terhadap Pavel Durov dan langkah-langkah strategis apa yang akan diambil oleh The Open Network.

Sementara itu, para pesaing mungkin akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik aliran modal saat para trader mencari perlindungan di tengah lingkungan yang tidak stabil ini.

Jika tren penurunan berlanjut, Toncoin diprediksi akan menguji titik support kritis di US$5,25, US$4,90 dan mungkin serendah US$3,50. Mari kita saksikan. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait