Aset kripto kini tidak lagi terbatas sebagai instrumen investasi atau trading, tetapi hadir sebagai alternatif penting dalam transaksi sehari-hari. Kabar terbaru datang dari industri otomotif, yang dikabarkan telah menerima dolar digital ternama, USDT, sebagai alat pembayarannya.
Toyota, BYD, dan Yamaha Terima Pembayaran dengan USDT
Menurut tweet yang diunggah oleh CEO Tether, Paolo Ardoino, pada Minggu (21/09/2025), raksasa di industri otomotif seperti Toyota, BYD, dan juga Yamaha kini dikabarkan telah menerima USDT sebagai metode pembayaran untuk membeli produk mereka.
Dalam foto-foto yang dibagikan oleh Ardoino, terlihat sebuah acara otomotif di Bolivia, di mana produk terbaru dari merek-merek tersebut sudah bisa dibeli menggunakan stablecoin milik Tether, USDT.
Salah satu contohnya terlihat pada poster produk Dolphin Mini milik BYD, yang bisa ditebus menggunakan USDT. Selain itu, tampak juga kemitraan dengan penyedia pembayaran ternama seperti BitGo dan Towerbank, yang ditampilkan di booth BYD.

Pemandangan serupa juga terlihat pada booth milik Yamaha dan Toyota, yang menegaskan bahwa mata uang digital besutan Tether tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran dalam membeli produk mereka.
Peran Stablecoin Kian Strategis
Stablecoin terus menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru dari platform pelacakan mata uang digital milik Visa memperlihatkan adanya perubahan signifikan dalam pola penggunaannya.
Jika sebelumnya stablecoin lebih dikenal sebagai penyimpan nilai saat trading atau investasi, kini tampaknya ritel juga mulai menjadikannya alat pembayaran sehari-hari. Pangsa pasar ritel bahkan telah mencapai 56 persen, melonjak tajam dibanding periode sebelumnya.

Pertumbuhan ini juga tercermin dari lonjakan volume transaksi. Total nilai transaksi mata uang kripto berbasis fiat kini menembus lebih dari US$5,4 triliun, dengan kapitalisasi pasar yang semakin mendekati US$300 miliar.
Momentum tersebut semakin diperkuat dengan diberlakukannya GENIUS Act. Regulasi ini memberikan kejelasan hukum dan membuka jalan bagi perusahaan besar untuk mengadopsi stablecoin seperti USDT dan USDC dalam skala yang lebih luas.
Dengan kombinasi adopsi ritel, dukungan regulasi, dan pertumbuhan kapitalisasi, stablecoin kini berada di posisi strategis. Tidak hanya sebagai aset alternatif, tetapi juga sebagai jembatan penting antara sistem keuangan tradisional dan juga dunia kripto. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.