IKLAN

Belum Lolos Audit Certik, ShibaSwap Besutan Shiba Inu (SHIB) Sudah Meluncur

Kendati belum lolos audit smart contract oleh Certik, decentralized exchange (DEX) ShibaSwap besutan Shiba Inu (SHIB) baru saja meluncur, Selasa (6/7/2021). Harga SHIB naik cukup tipis, hanya 7 persen di kisaran Rp0,1304 pada Selasa malam, ketika artikel ini kami tulis.

Terpantau di situsnya, ShibaSwap.com, tampilan antarmuka (user interface) ShibaSwap benar-benar serupa dengan video ulasan perdana oleh Shib Analyst beberapa waktu lalu.

DEX ShibaSwap memang produk unggulan yang dinanti-nantikan oleh ribuan peminatnya.

Staking Sebagai Pendapatan Pasif

Salah satu fungsi di DEX khusus ini adalah staking (diistilahkan dengan “Bury”).

Staking kurang lebih mirip seperti “deposito” di bank, di mana token itu sebagai jaminan alias collateral untuk mendapatkan tambahan token secara tahunan (APR/annual percentage return).

BACA JUGA  Dogecoin dan Shiba Inu Bersiap Melesat, Kode Bonus Presale Big Eyes Coin Diperpanjang

Adapun jenis token yang bisa di-staking di ShibaSwap adalah SHIB, LEASH dan BONE.

Setelah di-staking, maka ShibaSwap akan mengonversi-nya menjadi xSHIB, xLEASH atau tBONE, sebagai bukti Anda punya kontribusi ke komponen di dalam “pool“.

Tampilan fitur staking alias bury di ShibaSwap.

Pool di sini adalah satu tempat khusus proses staking ini berlangsung oleh sejumlah pengguna lain.

Tambahan token itu, disebut Woof Return, digelar setiap pekan.

Jumlah token imbalan yang Anda terima akan berubah-ubah, karena sangat bergantung pada berapa lama Anda men-staking-nya, termasuk orang lain.

Faktor lainnya, termasuk berapa banyak token pengguna lain yang men-stake atau meng-unstake.

Keterangan oleh Certik, bahwa audit terhadap SHIB masih belum usai.

“Anda bisa mengklaim imbalan maksimal 33 persen dari fitur ini setiap minggu, tetapi sisanya, 67 persen, akan di-lock selama 6 bulan,” tertera di situs ShibaSwap.

BACA JUGA  1500 Warga Turki Jadi Korban Investasi Penambangan Dogecoin

Mekanisme “locking” ini pada prinsipnya bisa menekan aksi jual pada masing-masing token, karena token “tertahan” di dalam sistem ShibaSwap.

Dengan kata lain, tingkat likuiditas nilainya bisa lebih terkendali.

Belum Hadir di Coinbase PRO

Sebelumnya, pada medio Juni 2021, pihak Coinbase mengatakan akan memperdagangkan SHIB di platform versi PRO-nya.

Ada Shiba Inu (SHIB) di Coinbase Pro

Namun, langkah itu tertunda, karena kurangnya likuiditas. Belum jelas kapan Coinbase akan membuka kembali peluang besar itu, karena sangat dimungkinkan masuk ke akun Coinbase biasa.

Awal Juni 2021 lalu, juru bicara situs Change.org mengatakan kepada media massa berpengaruh asal AS, Newsweek, bahwa petisi Shiba Inu (SHIB) listing di Robinhood sangat popular.

Change.org: Petisi Shiba Inu (SHIB) Listing di Robinhood Sangat Popular

Kepada Newsweek, profesor Andreas Park berpendapat, sebagian besar aset kripto mungkin musnah selamanya dalam beberapa tahun lagi.

BACA JUGA  Survei: Bitcoin Jadi Crypto Terpopular di Australia, Dogecoin di Peringkat ke-3

SHIB dan Vitalik

SHIB punya keterkaitan erat dengan Vitalik Buterin, salah seorang pendiri Ethereum.

Shiba Inu (SHIB) Vitalik Sudah Nihil

Pada 17 Mei 2021, ia sudah mengosongkan dompetnya dari saldo Shiba Inu (SHIB) miliknya, setelah mem-burn 410 triliun SHIB. Selebihnya, sudah disumbangkan ke Badan Amal Covid-19 di India. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait