Investasi crypto adalah salah satu topik yang banyak menarik perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir. Dengan potensi keuntungan besar dan kenaikan harga yang menggoda, tidak sedikit orang yang tergoda untuk masuk ke dunia kripto.
Namun, di balik potensi keuntungan tersebut, terdapat risiko tinggi yang harus dipahami. Jadi, apakah benar investasi kripto adalah pilihan yang menguntungkan? Mari kita telusuri lebih dalam.
Investasi Kripto Tawarkan Keuntungan Besar
Tidak bisa dipungkiri, crypto adalah investasi dengan potensi keuntungan yang sangat besar, terutama jika dibandingkan dengan aset tradisional seperti emas atau saham. Bitcoin, sebagai salah satu aset kripto paling terkenal, telah mencatatkan lonjakan harga yang sangat drastis.
Menurut data terakhir pada platform Curvo, dalam sepuluh tahun terakhir, nilai Bitcoin meningkat hingga 18.000 persen. Bandingkan dengan emas yang hanya naik sekitar 140 persen pada periode yang sama — selisih yang cukup jauh, bukan?
Kripto adalah aset dengan potensi keuntungan besar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah permintaan pasar yang terus meningkat, terutama untuk Bitcoin yang memiliki suplai terbatas hanya 21 juta unit.
Selain Bitcoin, banyak altcoin lain yang juga menunjukkan potensi keuntungan besar. Beberapa di antaranya, seperti meme coin Dogecoin dan Shiba Inu, yang awalnya dianggap lelucon, kini justru menjadi aset yang menguntungkan bagi banyak investor. Hal ini berkat fenomena yang dipicu oleh popularitas dan momentum pasar yang kuat.
Pasar Crypto Lebih Volatil
Meskipun crypto adalah salah satu alternatif investasi dengan potensi keuntungan besar, ada beberapa risiko yang perlu dipahami, terutama volatilitasnya yang sangat tinggi.
Berbeda dengan saham atau emas yang cenderung mengalami fluktuasi harga moderat, crypto bisa mengalami lonjakan atau penurunan harga yang ekstrem hanya dalam hitungan jam.
Pasar crypto sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sentimen publik, berita global, perubahan regulasi, hingga aktivitas “whale” — pemegang besar yang bisa menggerakkan pasar. Ketika ada berita buruk atau ketidakpastian ekonomi global, harga crypto bisa anjlok dalam sekejap.
Salah satu contoh nyata volatilitas ini terjadi saat pemilu AS, ketika hasil quick count sementara yang mengunggulkan Donald Trump mendorong harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi (ATH) baru di sekitar US$76.000, meskipun sebelumnya pasar sempat dilanda ketidakpastian.
Fenomena ini menunjukkan betapa cepat dan tidak terduganya pergerakan harga di pasar kripto, yang memberikan peluang besar namun juga risiko tinggi bagi investor.
Rentan Terhadap Tindak Kejahatan
Sayangnya, di balik potensi keuntungan yang ditawarkan, crypto adalah salah satu sektor yang sangat rentan terhadap berbagai tindak kejahatan, mulai dari penipuan hingga peretasan.
Karena sifatnya yang desentralisasi dan sulit dilacak, kripto adalah salah satu aset yang yang seringkali digunakan dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan penipuan investasi. Laporan dari Chainalysis mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 tindak kejahatan kripto menurun.
“Pada tahun 2023, terjadi penurunan signifikan dalam nilai yang diterima oleh alamat cryptocurrency ilegal, dengan total sebesar 24,2 miliar US$,” jelas laporan tersebut.
Meskipun aktivitas ilegal di pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan, beberapa jenis kejahatan, seperti ransomware dan transaksi di pasar gelap, justru meningkat.
Kehilangan dana akibat peretasan atau penipuan crypto bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama bagi investor pemula. Untuk yang ingin berinvestasi, penting untuk memahami cara menjaga keamanan aset kripto mereka, seperti memilih dompet kripto yang aman dan menghindari platform yang tidak memiliki sistem keamanan kuat.
Menggunakan hardware wallet dan memverifikasi keaslian platform investasi dapat membantu meminimalkan risiko ini. Meskipun crypto adalah pilihan investasi yang menarik, langkah keamanan tetap menjadi prioritas utama.
Jadi, Apakah Crypto Adalah Investasi yang Tepat untuk Kamu?
Investasi kripto memang memiliki daya tarik tersendiri dengan potensi keuntungan yang besar dan kemampuan untuk bertahan terhadap inflasi. Namun, risiko tinggi yang menyertainya membuat kripto bukan pilihan yang cocok bagi semua orang.
Jika kamu memiliki toleransi risiko tinggi dan tidak keberatan dengan fluktuasi harga yang ekstrem, investasi kripto adalah pilihan yang tepat.
Namun, bagi mereka yang lebih mengutamakan stabilitas, diversifikasi portofolio dengan menambah aset tradisional seperti emas atau saham mungkin adalah langkah yang lebih bijak.
Dengan begitu, investasi crypto adalah pilihan yang memerlukan pemahaman mendalam akan karakteristiknya, sehingga kalian bisa membuat keputusan investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan toleransi risikonya. [dp]