David Sacks mendadak menjadi sorotan setelah Donald Trump secara resmi mengumumkan pembentukan “Crypto Strategic Reserve” yang mencakup beberapa aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Cardano (ADA).
Sebagai Crypto Czar di pemerintahan Trump, Sacks membantah memiliki aset kripto yang menimbulkan konflik kepentingan dalam keputusan tersebut. Namun, isu transparansi dan potensi konflik kepentingan tetap menjadi perhatian utama di kalangan investor dan regulator.
Dari Investor Kripto ke Kursi Pemerintahan AS
Sebelum bergabung dengan administrasi Trump, David Sacks telah lama dikenal sebagai investor di dunia teknologi dan cryptocurrency. Ia adalah limited partner di MultiCoin Capital sejak Maret 2018 dan merupakan pendiri Craft Ventures, yang memiliki investasi di BitGo dan Bitwise.
Salah satu investasi paling menonjolnya adalah di Solana (SOL), yang ia lakukan melalui MultiCoin Capital. Menurut pernyataan Sacks sendiri di sebuah podcast bersama All-In Podcast pada tahun 2022, investasi tersebut menghasilkan keuntungan signifikan, mencapai valuasi sekitar US$1 miliar.
“Dana itu, maksud saya, seperti dana dengan pengembalian 100x, benar-benar gila. Akibatnya, kami menjadi penerima manfaat tidak langsung dari lonjakan besar Solana ini. Pada akhirnya, kami akan mendapatkan sekitar US$1 miliar dalam bentuk Solana dari segi keuntungan, tapi keputusan perdagangan sepenuhnya ditentukan oleh tim MultiCoin,” ungkap Sacks.
Ketika Trump mengumumkan rencana terkait dibentuknya cadangan kripto AS yang mencakup Solana serta altcoin populer lainnya, berbagai pihak mulai mengajukan pertanyaan.
Apakah keputusan tersebut memang didasarkan pada pertimbangan yang objektif, atau ada pengaruh dari seseorang dengan kepentingan pribadi dalam aset kripto yang bersangkutan?
David Sacks Mengklaim Sudah Menjual Semua Aset Kriptonya
Dalam upaya membantah konflik kepentingan ini, Crypto Czar itu mengungkapkan melalui tweet pada 3 Maret 2025 bahwa ia telah menjual seluruh kepemilikan kriptonya sebelum menjabat di pemerintahan Trump.
“Benar. Saya telah menjual seluruh cryptocurrency saya (termasuk BTC, ETH, dan SOL) sebelum pemerintahan ini dimulai,” tulisnya di X sebagai tanggapan atas spekulasi yang berkembang.
Namun, skeptisisme tetap muncul. Meskipun David Sacks mengklaim telah melepas seluruh kepemilikan langsungnya atas aset kripto, apakah ia masih memiliki eksposur tidak langsung melalui investasi sebelumnya?
Craft Ventures tetap memiliki keterkaitan dengan industri kripto melalui kepemilikan di Bitwise, yang menawarkan produk ETF yang merepresentasikan Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano.
Selain itu, menurut laporan dari Financial Times menyebutkan bahwa Sacks tengah menjalani tinjauan etika resmi terkait keterlibatannya dalam industri ini.
Namun kritik datang dari Adam Cochran, partner di Cinneamhain Ventures, yang mempertanyakan transparansi penuh dari klaim Crypto Czar tersebut.
“Saya menghormati keputusan untuk menjual aset kripto, tetapi apakah itu juga mencakup posisi limited partner di dana investasi kripto, investasi angel di perusahaan terkait cryptocurrency, atau eksposur melalui Bitwise?” tulis Cochran di X.
Menurutnya, jika David Sacks benar-benar ingin mengklaim netralitas, maka harus ada transparansi penuh terkait seluruh bentuk eksposur yang masih dimilikinya terhadap industri kripto.
Cochran menekankan bahwa publik berhak mengetahui sejauh mana Sacks masih memiliki kepentingan dalam sektor yang kini menjadi tanggung jawabnya di pemerintahan AS.
“Yang kita butuhkan sebagai publik adalah gambaran yang penuh, lengkap, dan transparan tentang keterlibatan tersebut, sehingga kita dapat menilai potensi konflik kepentingan ketika keputusan dibuat,” tambahnya.
Implikasi bagi Industri dan Regulasi Kripto
Masuknya Solana ke dalam Crypto Strategic Reserve, yang akan dibahas lebih lanjut dalam Crypto Summit, memicu berbagai reaksi di pasar, dengan XRP dan ADA mengalami kenaikan signifikan. Keputusan ini juga menimbulkan perdebatan mengenai bagaimana kebijakan pemerintah dapat memengaruhi harga aset digital tertentu.
Sejumlah analis menilai bahwa keterlibatan David Sacks dalam industri ini, meskipun telah melepas kepemilikan langsungnya, tetap perlu diawasi secara ketat untuk memastikan tidak ada keuntungan pribadi yang diambil dari kebijakan publik.
Pada akhirnya, transparansi penuh dari pemerintahan Donald Trump akan menjadi faktor kunci dalam menepis kecurigaan. Hingga saat itu, pelaku pasar dan regulator akan terus mengamati dengan cermat setiap langkah yang diambil oleh “Crypto Czar” Gedung Putih. [dp]