Berita Bitcoin Hari Ini, 22 Juli 2025

Pada Selasa ini, harga Bitcoin sempat turun ke US$116.000 sebelum pulih kembali ke level US$119.000. Saat penulisan, BTC diperdagangkan di US$117.855, hanya naik 0,9 persen sepanjang minggu.

Sementara itu, mata uang kripto Ethereum (ETH) menunjukkan kinerja yang lebih impresif. Altcoin ini diperdagangkan di harga US$3.782, naik lebih dari 22 persen dalam periode yang sama. 

Hal ini tercermin juga dalam pasar ETF. Pada Senin, Ethereum ETF mencatatkan arus masuk bersih sebesar US$296 juta, sementara Bitcoin ETF mengalami arus keluar sebesar US$131 juta, menandakan bahwa minat investor kini lebih terfokus pada Ethereum.

Arus Dana Bitcoin ETF dan Ethereum ETF - SoSoValue
Arus Dana Bitcoin ETF dan Ethereum ETF – SoSoValue

Dengan pasar yang semakin berfokus pada altcoin unggulan seperti ETH, bagaimana tren mata uang kripto Bitcoin ke depan? Berikut beberapa data, sinyal, dan berita Bitcoin terbaru pada 22 Juli 2025.

Rangkuman Berita Bitcoin Hari Ini

Akumulasi Bitcoin Semakin Menguat

Berdasarkan laporan Glassnode pada Senin lalu, seluruh kelompok besar Bitcoin berdasarkan ukuran dompet kini kembali dalam mode akumulasi. Bahkan para whale yang memegang lebih dari 10.000 BTC kini terlibat aktif pada tingkat yang terakhir terlihat pada Desember 2024.

Tren Akumulasi Bitcoin - Glassnode
Tren Akumulasi Bitcoin – Glassnode

Partisipasi yang meluas dari berbagai kelompok investor ini menunjukkan adanya keyakinan luas di balik tren naik mata uang kripto Bitcoin saat ini, menandakan momentum positif yang semakin kuat dalam pasar.

Altseason Kian Menguat, BTC Hadapi Tekanan

Menurut data yang diungkapkan oleh Coinglass pada Senin (21/07), Altcoin Season Index kini terus mengalami kenaikan pesat. Hal ini menunjukkan adanya minat yang semakin besar terhadap altcoin, yang menguat seiring dengan pergerakan pasar.

BACA JUGA  Peretasan Crypto Bernilai Lebih dari US$30 Milyar, Setara Public Debt Mexico
Altcoin Season Index - CoinGlass
Altcoin Season Index – CoinGlass

Kenaikan harga Ethereum (ETH) di atas US$4.000 bisa memicu rally altcoin yang lebih luas. Hal ini berpotensi memberi tekanan lebih besar pada harga BTC, menandakan adanya pergeseran likuiditas yang semakin besar dari Bitcoin ke altcoin.

Altcoin Mulai Menguras Likuiditas BTC

Berita Bitcoin penting yang selanjutnya diungkapkan oleh Alphractal, mereka mengingatkan bahwa altcoin kini semakin menguras likuiditas BTC di pasar. Perpindahan dana ini menciptakan ketidakseimbangan yang bisa mempengaruhi stabilitas pasar.

Korelasi Bitcoin dan Altcoin - Alphractal
Korelasi Bitcoin dan Altcoin – Alphractal

Selain itu, korelasi negatif antara altcoin dan Bitcoin juga tercatat cukup tinggi, yang menjadi indikator berbahaya. Hal ini sering kali mengarah pada volatilitas tinggi dan lonjakan likuidasi, menambah ketidakpastian di pasar kripto.

Biaya Jaringan Mencapai US$50.000

Data on-chain yang dibagikan oleh On-Chain College pada awal pekan ini menunjukkan bahwa total cost basis dari jaringan Bitcoin kini telah melampaui angka US$50.000. Angka ini mencatatkan level tertinggi yang sebelumnya hanya terlihat pada periode pasar bearish dalam siklus sebelumnya.

Bitcoin Network Cost Basis - On-Chain College
Bitcoin Network Cost Basis – On-Chain College

Pencapaian ini menandakan bahwa pasar BTC semakin menguat, meskipun ada tekanan eksternal yang mencoba menggoyahkan kestabilannya. Ini juga menunjukkan bahwa para investor semakin yakin dengan potensi jangka panjang mata uang kripto Bitcoin.

Dominasi Bitcoin Perlahan Pulih

Dominasi Bitcoin di pasar kripto meningkat dari 60 persen menjadi 61 persen per Selasa (22/07), menandakan adanya volatilitas yang masih tinggi. Meskipun mengalami kenaikan ini, dominasi BTC masih tercatat turun lebih dari 6 persen dalam sebulan terakhir.

BACA JUGA  Institusi Terus Borong Bitcoin, Apa yang Mereka Ketahui?
Bitcoin Dominance (22 Juli 2025) - TradingView
Bitcoin Dominance (22 Juli 2025) – TradingView

Penurunan tersebut menunjukkan bahwa persaingan di pasar kripto semakin ketat, dengan altcoin terus menarik perhatian para investor. Hal ini memperlihatkan dinamika pasar yang sedang berkembang, meskipun BTC masih tetap mendominasi.

Strategy Kembali Mengakumulasi BTC

Strategy, perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor, kini memegang 607.770 BTC setelah mengakuisisi tambahan 6.220 BTC pada awal pekan ini. Akumulasi tersebut menambah total kepemilikan BTC mereka, mempertegas komitmennya.

Dengan total valuasi lebih dari US$71 miliar, Strategy kini menjadi pemilik mata uang kripto Bitcoin terbesar. Ini semakin memperlihatkan bahwa institusi terus menambah porsi BTC dalam portofolionya, mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi terhadap aset digital.

JPMorgan Tawarkan Pinjaman dengan Agunan Kripto

Berita Bitcoin hari ini yang juga wajib dilirik adalah langkah JPMorgan Chase yang dilaporkan sedang mengeksplorasi opsi untuk menawarkan pinjaman yang dijamin dengan BTC dan ETH. Langkah ini menandai perubahan kebijakan besar bagi lembaga keuangan yang sebelumnya skeptis terhadap kripto. 

SEC dan JPMorgan Bertemu, Bahas Peran Blockchain di Pasar Modal

Jika diterapkan, langkah ini bisa membuka pasar kredit baru yang sangat besar dan mengakui mata uang kripto sebagai agunan yang sah dalam pinjaman tradisional. Ini juga menunjukkan adanya pergeseran sikap terhadap crypto di kalangan institusi besar.

SpaceX Lakukan Perpindahan Senilai US$153 Juta

Perkembangan Bitcoin selanjutnya datang dari SpaceX, yang baru-baru ini melakukan pergerakan besar dengan mentransfer 1.308 BTC (US$153 juta) ke dompet yang tidak diketahui. Langkah ini menarik perhatian, mengingat perusahaan tersebut sudah tiga tahun tidak aktif di pasar.

BACA JUGA  Rusia Usul Batasi Kepemilikan Bitcoin Cs
Transaksi Bitcoin SpaceX - Lookonchain
Transaksi Bitcoin SpaceX – Lookonchain

Kembalinya SpaceX ke pasar kripto memunculkan spekulasi apakah langkah ini hanya sekadar maintenance biasa dengan memindahkan BTC ke wallet crypto yang baru, atau malah menjadi sinyal bahwa mereka akan menjual sebagian dari kepemilikan Bitcoin mereka.

Cadangan BTC Perusahaan Trump Kini Bernilai US$2 Miliar

Trump Media and Technology Group Corp. mengumumkan pada Senin (21/07) bahwa mereka telah mengakumulasi sekitar US$2 miliar dalam Bitcoin dan sekuritas terkaitnya. Kepemilikan ini kini mencakup dua pertiga dari total aset likuid perusahaan yang sekitar US$3 miliar.

Selain itu, Trump Media mengalokasikan sekitar US$300 juta untuk strategi akuisisi opsi BTC. Perusahaan juga berencana terus menambah kepemilikannya dan mengonversi opsi menjadi Bitcoin spot, sesuai dengan kondisi pasar. 

Pasar Bitcoin Masih Bullish

Melihat beberapa berita Bitcoin terbaru hari ini, baik dari perkembangan, data, maupun sinyal yang ada, pasar secara keseluruhan tampaknya masih bullish meskipun terjadi koreksi. Altcoin season yang terus menguat juga menambah tekanan pada BTC.

Namun, meskipun ada tekanan tersebut, prospek jangka panjangnya tetap sangat kuat. Keyakinan terhadap mata uang kripto Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai masih tinggi, dan pasar tetap menunjukkan potensi pertumbuhan ke depan. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait