Pergerakan Bitcoin seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga BTC adalah kebijakan yang diambil oleh negara-negara besar terkait pengelolaan atau penjualan aset kripto yang mereka sita.Â
Kali ini, perhatian dunia tertuju pada Inggris, yang tengah mempersiapkan diri untuk menjual sejumlah besar Bitcoin hasil sitaan. Langkah ini berpotensi memberikan dampak terhadap harga BTC, sehingga para investor perlu waspada terhadap kemungkinan koreksi.
US$6 Miliar Bitcoin Sitaan Milik Inggris Siap Dijual
Dilansir dari The Daily Telegraph pada Sabtu (19/07), pemerintah Inggris berencana menjual Bitcoin hasil sitaan dari berbagai operasi penegakan hukum. Nilai BTC yang akan dijual diperkirakan lebih dari £5 miliar atau sekitar US$6 miliar, dengan sebagian besar berasal dari hasil sitaan terkait skema Ponzi.
Penjualan ini bertujuan untuk menutupi defisit anggaran negara yang terus membengkak. Rachel Reeves, salah satu pejabat terkait, diperkirakan akan memimpin penjualan Bitcoin tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah fiskal yang dihadapi Inggris.
Kementerian Dalam Negeri Inggris, bekerja sama dengan kepolisian, tengah merancang sistem penyimpanan dan penjualan aset kripto yang aman dan efisien. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses penjualan berjalan lancar tanpa menambah tekanan besar pada pasar.Â
Langkah ini diambil di tengah kondisi ekonomi Inggris yang sulit, dengan inflasi tinggi, biaya peminjaman yang besar, dan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Pakar memperkirakan pemerintah perlu mengumpulkan £20 miliar pada musim gugur mendatang untuk menutupi defisit anggaran.

Bagaimana Dampaknya Terhadap Harga Bitcoin?
Langkah yang diambil oleh Inggris bisa menghambat kenaikan harga BTC, padahal Bitcoin sebelumnya sempat melonjak setelah pengesahan GENIUS ACT oleh Trump. Aksi jual besar-besaran ini berpotensi memicu koreksi, mengingat jumlah aset yang akan dilepas ke pasar.
Selain Inggris, negara lain seperti Bhutan juga sering menjual sebagian aset mereka, meskipun dalam nominal yang lebih kecil. Meskipun penjualan Bitcoin oleh Inggris dapat mempengaruhi pasar, dinamika harga tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor global yang lebih luas.
Investor Bitcoin, terutama yang fokus pada pergerakan harga jangka pendek, perlu bersiap menghadapi kemungkinan koreksi besar. Langkah pemerintah Inggris ini bisa menjadi sinyal penting yang mempengaruhi arah pergerakan harga BTC ke depan. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.