Selain pergerakan harga, kemajuan teknologi blockchain juga menjadi fokus penting di pasar kripto. Pada bulan September, berbagai jaringan seperti Bitcoin, Ethereum, dan BNB mengalami peningkatan. Berikut ringkasan lengkap terkait upgrade jaringan dan teknis yang terjadi pada masing-masing blockchain.
Update Blockchain September 2025
Bitcoin Core v29.1 Resmi Dirlis
Bitcoin Core baru saja merilis update v29.1 pada awal September lalu. Versi ini membawa beberapa perbaikan. Salah satunya adalah penurunan ambang minimum fee untuk relay dan packaging, sehingga transaksi berbiaya rendah bisa menyebar dan dikonfirmasi lebih mudah.
Update ini juga menambahkan fitur “log write-to-disk rate limiting” untuk mencegah log membengkak dan memenuhi kapasitas disk dalam kondisi abnormal atau serangan, sehingga stabilitas dan operabilitas node meningkat.
Selain itu, terdapat penguatan kebijakan relay untuk transaksi dengan jumlah sigops sangat tinggi, sebagai persiapan untuk BIP54 cleanup, tanpa memengaruhi transaksi normal dan tetap memberi kebebasan bagi miner untuk memutuskan apakah ingin menyertakannya.
Ethereum Menanti Fusaka dan Glamsterdam
Ethereum tengah bersiap menghadirkan update besar, Fusaka, yang diumumkan pada pertengahan September lalu. Peluncurannya diharapkan berlangsung pada Desember mendatang, membawa 12 Ethereum Improvement Proposals (EIP) penting.
Fusaka akan fokus pada peningkatan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi biaya transaksi, termasuk penambahan kapasitas blob untuk mempercepat proses. Upgrade ini diharapkan membuat jaringan Ethereum lebih efisien dan stabil.
Sementara itu, Glamsterdam juga sedang dipersiapkan. EIP-7732/ePBS dikonfirmasi sebagai proposal inti konsensus, sedangkan EIP-7928/Block-Level Access Lists menjadi inti lapisan eksekusi. Keputusan terkait EIP lain kemungkinan akan ditunda hingga Fusaka aktif di mainnet.
Proposal SIMD-0268 dan SIMD-0370 di Solana
Jump Crypto mengusulkan SIMD-0370 pada akhir September lalu. Proposal ini bertujuan menghapus batas CUs per blok setelah Alpenglow upgrade. Saat ini, setiap blok dibatasi 60 juta CUs, terlepas dari kemampuan validator. Dengan ini, produsen blok dapat menampung lebih banyak transaksi.
Selain itu, proposal SIMD-0268 telah diterima dan menunggu voting komunitas. Proposal ini menaikkan batas nesting Cross-Program Invocation (CPI) dari 4 ke 8, memungkinkan program di Solana saling memanggil lebih dalam dalam satu transaksi.
Dengan CPI yang lebih tinggi, transaksi kompleks seperti manajemen posisi, likuidasi, dan cross-margin pada perpetual dapat dijalankan secara lebih efisien. Perubahan ini meningkatkan fleksibilitas dan interoperabilitas jaringan Solana.
BNB Chain Makin Kompetitif
Berita blockchain terakhir datang dari BNB Chain (BSC), yang terus meningkatkan daya saingnya di pasar. Para validator BNB Chain mengusulkan penurunan minimum gas dari 0,1 gwei menjadi 0,05 gwei.
Selain itu, interval block yand diusulkan juga lebih dipersingkat dari 750 milidetik menjadi 450 milidetik. Perubahan ini bertujuan meningkatkan kecepatan transaksi yang dilakukan pada jaringan BSC.
Validator BNB Ajukan Penurunan Gas Fee, Tantang Solana & Base
Jika diimplementasikan, biaya per transaksi diperkirakan turun menjadi sekitar US$0,005. Langkah ini semakin memperkuat posisi BSC sebagai salah satu public chain dengan biaya rendah yang kompetitif.
Blockchain Terus Berkembang
September 2025 menjadi bulan yang penting bagi industri blockchain, dengan peningkatan dan update di berbagai jaringan besar. Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat performa teknis, tetapi juga meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan daya saing masing-masing blockchain. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.