Berita crypto terbaru hari ini menyoroti pergerakan kontras di pasar altcoin, di mana TRX mencuri perhatian berkat rencana merger dan IPO di AS, sementara HBAR masih dibayangi tekanan teknikal dan regulasi. Di sisi lain, presale BlockDAG mencatat pencapaian mencolok dengan total dana yang berhasil dihimpun menembus US$300 juta.
Berita Crypto Terbaru Hari Ini: Sentimen Positif TRX Disokong Rencana Merger dan IPO di AS
Kenaikan harga TRON (TRX) sebesar 2,4 persen dalam 24 jam terakhir sejalan dengan pengumuman strategis reverse merger senilai US$210 juta dengan perusahaan terdaftar di Nasdaq, SRM Entertainment, serta alokasi cadangan US$100 juta dalam bentuk TRX. Momentum ini diperkuat oleh dominasi stablecoin di jaringan TRON dan struktur teknikal yang bullish. Usai merger, SRM Entertainment, perusahaan asal AS itu akan berubah nama menjadi Tron Inc.
Pengumuman merger dengan perusahaan hiburan ternama asal AS itu mendorong kepercayaan investor institusional, meskipun Eric Trump telah membantah secara terbuka keterlibatannya dalam proyek ini sebagai CEO baru. Sementara itu, keputusan strategis untuk mengalokasikan US$100 juta TRX sebagai cadangan menunjukkan sinyal kuat bahwa proyek ini berupaya menambatkan nilai jangka panjang bagi ekosistemnya, mirip dengan pendekatan Strategy terhadap Bitcoin.
Secara teknikal, reli harga TRX tampak mendapat dorongan dari pemulihan di atas garis rata-rata bergerak utama, didukung oleh volume transaksi yang meningkat tajam, mengonfirmasi adanya momentum beli yang kuat.
Pemicu Utama dan Faktor Pendukung
TRON mengumumkan reverse merger senilai US$210 juta dengan SRM Entertainment pada 17 Juni 2025, menjadikannya entitas berbasis blockchain pertama yang tercatat di Nasdaq melalui skema tersebut. Salah satu elemen utama dalam kesepakatan ini adalah alokasi US$100 juta dalam bentuk token TRX sebagai cadangan perusahaan. Langkah ini meniru strategi treasury ala Strategy terhadap BTC, dengan tujuan mengurangi tekanan jual dan mengirimkan sinyal optimisme terhadap prospek jangka panjang TRX.
Reaksi pasar langsung terasa: harga TRX naik hingga 5 persen setelah pengumuman ini, sementara volume perdagangan harian melonjak 320 persen, menunjukkan meningkatnya minat spekulatif.
Faktor pendukung: Dominasi Stablecoin dan Sentimen Positif
TRON kini menguasai pangsa signifikan dalam ekosistem stablecoin, memproses lebih dari US$694 miliar transaksi USDT setiap bulan, menurut data dari TradingView. Ini menjadikan TRON sebagai tujuan utama bagi para pedagang yang mengejar likuiditas tinggi.
Di sisi regulasi, penundaan investigasi oleh SEC terhadap Justin Sun menjadi angin segar bagi komunitas, mengurangi ketidakpastian hukum yang sebelumnya menghantui proyek ini. Di saat bersamaan, bantahan viral dari Eric Trump soal keterlibatannya turut membuat TRX tetap menjadi bahan perbincangan publik, memperkuat eksposur merek.
Analisis Teknikal: Struktur Bullish masih Dominan
Secara teknikal berdasarkan data yang dihimpun dari Coinmarketcap, harga TRX saat ini berada di level US$0,277, masih berada di atas rata-rata bergerak 50 hari (SMA 50) di kisaran US$0,267 dan Fibonacci retracement level 50 persen di US$0,2775. Ini menunjukkan bahwa struktur pendukung teknikal tetap kokoh.
Dengan volume perdagangan harian mencapai US$1,54 miliar dan rasio volume terhadap kapitalisasi sebesar 0,0585, likuiditas tampak tetap terjaga dengan baik. Indikator RSI saat ini berada di level 50,72, yang berarti masih terdapat ruang kenaikan sebelum memasuki zona jenuh beli (overbought).
Secara keseluruhan, TRON menghadirkan kombinasi menarik antara manuver strategis tingkat tinggi, fundamental kuat melalui dominasi stablecoin, serta indikator teknikal yang menunjukkan potensi lanjutan untuk reli harga.

HBAR Masih Tertekan dari Berbagai Sisi
Berita crypto terbaru lainnya seputar penurunan harga Hedera (HBAR) dalam 24 jam terakhir mencerminkan fase konsolidasi teknikal yang berkepanjangan, ditambah dengan penundaan persetujuan ETF dan melemahnya pasar altcoin secara menyeluruh.
Meskipun indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh jual, momentum pemulihan belum terlihat jelas. Sentimen investor juga tertahan akibat dominasi Bitcoin yang terus menguat dan lambatnya perkembangan positif di sisi fundamental HBAR.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Coinmarketcap, harga HBAR saat ini berada di level US$0,155, menembus ke bawah seluruh garis rata-rata bergerak utama—termasuk SMA 10 hari di US$0,165 dan SMA 50 hari di US$0,183. RSI 7-hari mencatat angka 26,28, menandakan bahwa aset ini telah memasuki wilayah jenuh jual yang ekstrem. Namun, histogram MACD yang masih negatif (-0,00154) memperlihatkan bahwa tekanan bearish tetap mendominasi.
Dari sisi Fibonacci, titik support utama berada di level US$0,151 (swing low level), sementara resistensi terdekat berkonsolidasi di area US$0,173, yang merupakan retracement 38,2 persen dari tren penurunan sebelumnya.
Volume perdagangan HBAR melonjak 78 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$195 juta, mengindikasikan kemungkinan aksi kapitulasi mendekati titik terendah lokal. Namun, nilai ini hanya mencakup 2,97 persen dari total kapitalisasi pasar HBAR, mencerminkan karakteristik umum altcoin dalam kondisi pasar yang menghindari risiko (risk-off).

BlockDAG Kumpulkan Dana Lebih dari US$300 Juta
Sementara itu pendatang baru di dunia crypto, BlockDAG Network, mengklaim telah mencatatkan pencapaian mencolok dalam tahap penjualan awal (presale) dengan total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai US$307,56 juta, sebagaimana yang tertera di situs resminya.
Angka ini secara umum biasanya mencerminkan tingginya minat investor terhadap proyek yang mengusung kombinasi teknologi Directed Acyclic Graph (DAG) dan konsensus Proof-of-Work (PoW) ini. Namun demikian, sejak dimulainya presale, BlockDAG secara konsisten memperpanjang tahap penawaran tokennya, yang kini telah memasuki putaran ke-18, dengan harga per BDAG terus meningkat secara bertahap.
Keberhasilan penggalangan dana ini menjadi sorotan di tengah pasar kripto yang kompetitif, menunjukkan bahwa narasi skalabilitas tinggi, waktu transaksi instan, dan visi adopsi massal melalui mining berbasis perangkat mobile telah menarik perhatian komunitas global.
Dana hasil presale ini kabarnya akan digunakan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut infrastruktur teknis, peluncuran mainnet, ekspansi ke bursa terpusat (CEX), serta integrasi dengan ekosistem DeFi dan smart contract berbasis EVM.
Meski demikian, sejumlah pihak tetap bersikap hati-hati, mengingat presale yang berlangsung sangat panjang dan belum adanya peluncuran produk utama hingga kini. Tetap penting bagi calon investor untuk mengevaluasi risiko dan transparansi proyek secara menyeluruh.
Dari sisi teknikal, struktur hybrid BlockDAG yang menggabungkan Directed Acyclic Graph (DAG) dengan konsensus Proof-of-Work (PoW) menempatkannya sejajar dengan proyek-proyek blockchain yang fokus pada skalabilitas tinggi seperti Hedera. Saat ini, mereka telah menjalankan versi testnet selama tiga bulan terakhir dan mengklaim tengah bersiap meluncurkan mainnet dalam waktu dekat.
Perkembangan pasar crypto hari ini menunjukkan dinamika yang beragam, dengan TRX mencatat penguatan berkat rencana merger dan IPO di Amerika Serikat, sementara HBAR masih tertekan akibat faktor teknikal dan ketidakpastian regulasi. Di saat bersamaan, presale BlockDAG menarik perhatian setelah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$300 juta. [ps]