IPFS, protokol peer-to-peer yang dirancang menjadikan web lebih cepat, aman dan terbuka telah dipadukan ke Brave, peramban berorientasi privasi, bagi pengguna, penerbit dan pengiklan.
Ditambahkan ke pembaruan peramban desktop Brave belum lama ini, yakni versi 1.19, 24 juta pengguna aktif bulanan Brave kini bisa mengakses konten secara langsung dari IPFS dengan melancarkan URI ipfs:// melalui gateway atau dengan memasang simpul IPFS dalam satu klik.
Ketika memasang simpul lengkap, pengguna Brave dapat mengunduh konten melalui jaringan p2p IPFS yang ditampung dalam simpul tersebut.
Membuat Website Desentralistik di Blockchain+IPFS [BAGIAN KETIGA]
Molly Mackinlay, Ketua Proyek IPFS, berkata membawa manfaat web desentralistik bagi pengguna Brave, usaha IPFS menghilangkan sensor data sistemik oleh korporasi dan negara kini diperkuat melalui perpaduan dengan Brave.
Brave Gugat Google Soal Penyalahgunaan Data Pengguna, Coba Cari Panggung?
“Hari ini, pengguna web di seluruh dunia tidak bisa mengakses konten terlarang, seperti Wikipedia di Thailand, 100 ribu situs diblokir di Turki, dan akses kritis informasi COVID-19 di Tiongkok. Sekarang, siapapun dengan koneksi Internet dapat mengakses informasi tersebut melalui IPFS pada peramban Brave,” tambah Mackinlay.
Selain itu, proyek yang membangun di atas IPFS seperti Textile dan Fleek, platform pengembangan aplikasi, akan otomatis membantu siapapun menjalankan situs web atau aplikasi desentralistik yang dapat diakses melalui Brave.
PFS memberikan solusi masalah peladen (server) sentralistik yang menjadi titik gagal tunggal bagi akses konten situs web. [ed]