Banyak cerita sukses investasi kripto di luar sana, namun kisah orangtua yang sukses berinvestasi kripto untuk membiayai kuliah anaknya, cukup jarang terdengar. Tetapi tentu saja, ada yang kecewa, karena justru merugi.
Setidaknya, itulah hasil akhir survei yang digelar oleh media daring Intelligent.com. Survei itu digelar pada 10 Juni 2022 dengan jumlah responden sebanyak 1.250 peserta. Semua responden adalah orang tua warga AS, yang memiliki setidaknya satu orang anak dan sudah mulai mengumpulkan uang untuk pendidikan anak atau membiayai kuliah di perguruan tinggi anak mereka.
“Hasil survei itu menunjukkan, 87 persen orangtua yang menabung untuk kuliah anak-anak mereka mengaku mereka telah berinvestasi kripto. Walaupun pasar kripto mengalami crash sejak November 2021, 80 persen mengatakan mereka telah mencetak dari investasi itu. Sementara itu, lebih dari 50 persen orangtua percaya hasil investasi bisa menutupi setidaknya separuh dari biaya pendidikan perguruan tinggi anak-anak mereka,” tulis Intelligent.com pada 21 Juni 2022 lalu.
Investasi Kripto Bermodal US$10 Ribu
Lewat survei itu juga terungkap, lebih dari 4 dari 10 orangtua dari total 87 persen yang berinvestasi di kripto bermodalkan US$10.000 atau lebih dengan tujuan membiayai pendidikan tinggi anak-anak mereka.
“Ssebagian besar strategi itu membuahkan hasil manis di tengah pasar kripto jatuh selama setahun terakhir. 80 persen dari mereka yang berinvestasi di kripto mengatakan investasi mereka telah tumbuh, sementara hanya 11 persen mengatakan mereka telah kehilangan uang dan 9 persen tidak menghasilkan atau kehilangan uang,” sebut Intelligent.com.
68 Persen Mengaku Investasi Kripto untuk Jangka Panjang
Sekitar 68 persen responden mengatakan kripto adalah aset investasi jangka panjang yang dapat dindalkan. Sedangkan 59 persen percaya dapat menghasilkan lebih banyak uang dibandingnkan dengan investasi tradisional, dan 34 persen mengatakan mereka merasa sayang untuk tidak melewatkan peluang potensial itu.
“Perihal jenis kripto untuk investasi, Bitcoin tetap menjadi investasi paling popularr dengan 69 persen responden, diikuti oleh Ethereum (ETH) sebesar 41 persen,” tulis Intelligent.com.
Mayoritas Mulai Berinvestasi Dalam Lima Tahun Terakhir
Bagi sebagian besar responden, pendapatan dari investasi kripto mereka datang relatif cepat. 87 persen mulai membuka akun mereka lima tahun lalu atau kurang, dan dari kelompok ini, 40 persen mengatakan anak tertua mereka mulai kuliah dalam tiga tahun atau kurang.
“Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang tua yang mampu menghemat biaya pendidikan anaknya dalam waktu singkat, walaupun tidak sepenuhnya menanggung biaya kuliah,” tertera pada survei itu. [ps]